Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanaman Modal I AS Kenakan Tarif Tinggi bagi Perusahaan Baterai Milik Tiongkok

Pemerintah Harus Buka Kompetisi Lebih Luas ke Investor Baterai EV

Foto : Sumber: NASA - KORAN JAKARTA/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Mereka memiliki perusahaan-perusahaan besar, seperti BYD, CATL, LG Chem, Panasonic, Tesla, dan lain-lain yang telah menginvestasikan sumber daya dan teknologi dalam pengembangan baterai dan mobil listrik.

"Mencermati hal tersebut, tentunya lebih menguntungkan bagi kita apabila membuka pintu kompetisi di antara mereka dalam berinvestasi di Indonesia, untuk kemudian nantinya kita bisa menentukan, memilih yang terbaik dan paling bersaing, paling efisien, dan yang paling menguntungkan bagi industri dan konsumsi dalam negeri," kata Bambang.

Apalagi AS sebagai produsen mobil listrik terbesar dunia sudah mengenakan tarif yang tinggi dan tidak akan membeli baterai dari perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Tiongkok.

Sebagai informasi, proyek pengembangan industri berbahan nikel di Indonesia dikuasai Tiongkok yang diduga bekerja sama dengan para kroni. Makanya, beberapa waktu lalu ada perusahaan Korea Selatan, Posco, yang membangun pabrik baterai dari bahan nikel di Indoensia, tetapi belum tentu laku di pasaran. Pabrik yang dibangun Korea itu bahan bakunya masih di bawah kendali perusahaan Tiongkok. Kini, perusahaan Korea itu bingung karena sebagian besar produksi dilempar ke AS sebagai produsen terbesar mobil listrik.

Undang-Undang Pengurangan Inflasi AS atau Inflation Reduction Act (IRA) menawarkan kredit pajak miliaran dollar AS kepada perusahaan baterai hanya jika persentase tertentu dari nilai mineral penting yang terkandung dalam produk mereka diproses atau diekstraksi di AS atau oleh mitra dengan perjanjian perdagangan bebas.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top