Pemerintah Akan Perluas Buka Sektor Perbelanjaan
Foto: Sumber: Covid19.go.idJAKARTA - Pemerintah akan memperluas cakupan pembukaan sektor perbelanjaan atau mal pada wilayah PPKM Level 4 di kabupaten dan kota lain. Hal ini dilakukan seiring dengan terkendalinya percobaan relaksasi dalam seminggu terakhir.
"Melalui hasil pembukaan yang cukup terkendali selama seminggu terakhir pada minggu ini, pemberlakuan pembukaan sektor perbelanjaan seperti mal akan diperluas kepada kabupaten/kota level 4 lain," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam keterangan pers Perkembangan Penanganan Covid-19 yang dipantau dari Jakarta, Selasa (17/8).
Sebelumnya, pemerintah melakukan uji coba berupa relaksasi pembukaan tempat perbelanjaan di sejumlah daerah yang menerapkan PPKM Level 4, antara lain di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang dengan kapasitas 25 persen.
Masyarakat yang ingin masuk ke mal wajib menunjukkan sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi. Dari percobaan selama sepekan itu, 1.015.303 orang melakukan check-in pada sistem dan 619 orang di antaranya tidak diizinkan masuk ke dalam mal, menurut Menko Marvest, Luhut Binsar Pandjaitan.
Dapat Terkendali
Wiku mengatakan dari hasil monitoring, kebijakan ini dinilai berhasil karena penularan di sektor itu dapat terkendali. Kendati demikian, pemerintah tetap mengedepankan kehati-hatian saat melakukan relaksasi tersebut.
"Berbagai kebijakan yang ditetapkan ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah melakukan relaksasi dengan penuh kehati-hatian," kata dia.
Wiku tidak menyebut wilayah mana saja yang akan mendapatkan jatah relaksasi pembukaan pusat perbelanjaan. Sebab, detailnya akan diterbitkan melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri yang segera dirilis.
Namun, apabila ke depannya terjadi kasus penularan yang berujung pada klaster maka pemerintah akan menutup sementara pusat perbelanjaan tersebut.
"Pun melekat dengan kebijakan ini, pemerintah telah memperingatkan jika terjadi klaster setelah pembukaan dilakukan, maka operasional pusat perbelanjaan wajib tutup sementara," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, yakin melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat, aspek kesehatan dan perekonomian dapat berjalan bersamaan. Kolaborasi dua aspek ini yang kemudian menjadi alasan pemerintah melakukan relaksasi pembukaan pusat perbelanjaan.
"Kalau diamati sepertinya kita akan hidup lebih lama dengan virus ini. Enggak akan virus ini cepat hilang. Oleh karena itu, kita mesti membangun prokes yang bisa mengatur segala tata kehidupan kita sehari-hari, aman tapi juga tetap bisa beraktivitas agar perekonomian bisa berjalan," kata Menkes.
Sebanyak 1,2 juta penduduk Indonesia, pada Selasa (17/8), telah disuntikkan vaksin Covid-19, menurut data yang dihimpun Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Rinciannya, 599.870 orang disuntikkan vaksin Covid-19 untuk dosis kesatu, sehingga 54.982.550 orang telah menjalani vaksinasi pertama.
Sedangkan 634.063 orang disuntikkan vaksin Covid-19 untuk dosis kedua. Sehingga total penerima vaksin Covid-19 dosis lengkap sebanyak 29.159.049 orang. Pemerintah terus menggencarkan penerimaan vaksin Covid-19 pada kelompok masyarakat yang belum mendapatkannya.
Hingga kini, pemerintah menargetkan sebanyak 208.265.720 orang mendapat vaksin Covid-19 dosis lengkap agar terbentuk kekebalan komunal atau herd immunity.
Lebih jauh, Wiku mengatakan pemerintah terus berusaha meningkatkan suplai vaksin sesuai kebutuhan dan Indonesia akan memiliki sebanyak 261 juta dosis vaksin Covid-19 hingga Desember 2021.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Agus Supriyatna, Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia