Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 04 Mar 2021, 09:02 WIB

Pemerintah Akan Kurangi Jumlah BUMN

Menteri Badan Usaha Milik, Negara Erick Thohir

Foto: ISTIMEWA

JAKARTA - Pemerintah berkomitmen untuk mentransformasi BUMN menjadi lebih akuntabel, profesional dan transparan. Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian BUMN akan memangkas jumlah perusahaan pelat merah dari tadinya 142 perusahaan menjadi hanya 41 perusahaan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menyatakan transformasi menjadi agenda yang penting dan harus dilakukan demi mewujudkan BUMN yang akuntabel, profesional dan transparan.

"Kementerian BUMN sedang merampingkan portofolionya saat ini. Kami telah berhasil mengurangi jumlah perusahaan dari 142 menjadi 41 perusahaan. Kami sedang melakukan pengurangan jumlah klaster dari 27 menjadi 12 klaster saat ini," katanya di Jakarta, Rabu (3/3).

Erick menuturkan BUMN telah berperan penting dalam membentuk pembangunan ekonomi Indonesia. Dalam perjalanannya, dengan total aset sekitar 650 miliar rupiah, BUMN berkontribusi besar bagi perekonomian negara.

"Dengan dua misi kami, yakni menggerakkan ekonomi dan memberi nilai sosial bagi Indonesia, maka ini jadi komitmen saya untuk mentransformasi BUMN Indonesia menjadi lebih akuntabel, profesional dan transparan," katanya.

Peta Jalan

Erick menjelaskan peta jalan BUMN didasarkan pada lima pilar strategis, yaitu nilai ekonomi dan sosial bagi Indonesia, inovasi bisnis model, kepemimpinan berbasis teknologi, percepatan investasi dan pengembangan bakat.

Lebih dari itu, Erick juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan sektor swasta. Sinergi dengan swasta diantaranya juga akan dilakukan dalam sejumlah inisiatif strategis, mulai dari membangun industri baterai kendaraan listrik, menggarap kawasan ekonomi khusus kesehatan di Sanur, membenahi kawasan industri Batang hingga mendanai proyek infrastruktur strategis melalui Lembaga Pengelola Investasi Indonesia.

"Semua transformasi dan upaya ini melibatkan pendekatan baru dan kemitraan yang kuat antara BUMN dan swasta," tuturnya.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.