Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Harus Ditingkatkan
RESMIKAN JALAN TOL MANADO-BITUNG I Presiden Joko Widodo saat meresmikan Jalan Tol Manado-Bitung seksi 2B Danowudu-Bitung sepanjang 13,36 km di Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (25/2).
Foto: BPMI SETPRES/LAILY RACHEVJAKARTA - Pada masa pemerintahan saat ini, pemerataan infrastruktur terutama jalan sudah mulai dilakukan. Infrastruktur lain seperti pelabuhan, bandara, listrik, internet, dan sebagainya sepatutnya harus dilanjutkan dan ditingkatkan.
"Ketersediaan infrastruktur dalam jumlah yang memadai akan meningkatkan daya ungkit pertumbuhan ekonomi dan pendapatan asli daerah (PAD) dan juga kapasitas ekonomi daerah," kata Pakar Ekonomi Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, Yohanes B Suhartoko, kepada Koran Jakarta, Senin (28/2).
Menurut dia, multiplier pengeluaran akan membesar dengan adanya pembangunan dan peningkatan ketersediaan infrastruktur. Namun demikian, persoalan pendanaan infrastruktur menjadi pekerjaan yang harus diselesaikan.
"Pendanaan infrastruktur seminimal mungkin dari utang pemerintah, namun didorong dengan skema investasi," tegasnya
Perbanyak Investor
Tantangannya memang harus meningkatkan kedalaman transaksi keuangan, sehingga skema investasi lebih bervariasi dan memperbanyak investor baru.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dengan tuntasnya pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung sepanjang 39,8 kilometer akan melahirkan titik-titik baru pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara (Sulut).
"Kita berharap dari pembangunan ini akan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru. Kita harapkan pertumbuhan ekonomi di Sulut melebihi dari nasional, karena di 2021 Sulut sudah di atas pertumbuhan ekonomi nasional kita," kata Presiden Jokowi saat meresmikan Jalan Tol Manado-Bitung ruas Danowudu-Bitung, di Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.
Seksi Danowudu-Bitung memiliki panjang 13,5 kilometer. Menurut Presiden, dengan tuntasnya pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung, akan memangkas waktu tempuh Manado ke Bitung menjadi hanya 30-35 menit dari sebelmnya 1,5-2 jam.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara, Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Catat! Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina yang Resmi Naik per 1 Januari 2025
- 2 Usut Tuntas, Kejati DKI Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp317 Miliar pada 2024
- 3 Kalah di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024, Golkar Akan Evaluasi Kinerja Partai
- 4 Antisipasi Penyimpangan, Kemenag dan KPAI Perkuat Kerja Sama Pencegahan Kekerasan Seksual
- 5 Seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Riau mati
Berita Terkini
- Ini Jenis Kendaraan yang Terkena PPN 12 Persen
- Penjualan Tesla di Tiongkok Capai Rekor Tertinggi pada 2024
- Awal Tahun, Harga Bahan Pokok di Bekasi Masih Tinggi
- Malam Tahun Baru 2025 di Candi Prambanan Jadi TOP New Year's Eve di Dunia
- Tentara AS yang Tewas di Dalam Truk Tesla Alami PTSD, FBI: Tak Ada Kaitan dengan Teroris