Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 04 Jan 2025, 14:30 WIB

Tentara AS yang Tewas di Dalam Truk Tesla Alami PTSD, FBI: Tak Ada Kaitan dengan Teroris

Foto yang disediakan Departemen Kepolisian Las Vegas, menunjukkan kartu identitas milik Matthew Livelsberger, yang ditemukan di dalam Tesla Cybertruck yang terlibat dalam ledakan di luar Trump Hotel di Las Vegas.

Foto: AP

LOS ANGELES - Anggota pasukan Baret Hijau yang tewas karena bunuh diri di dalam Tesla Cybertruck yang terbakar di luar hotel Trump di Las Vegas menderita stres pascatrauma (PTSD), kata penyidik, Jumat (3/1). Mereka tidak menemukan kaitan dengan kelompok "teroris".

Matthew Livelsberger (37), seorang anggota pasukan khusus elite AS, menembak dirinya sendiri pada Hari Tahun Baru di dalam kendaraan Tesla sewaan yang penuh dengan wadah bahan bakar dan kembang api, yang meledak.

Tujuh orang yang berada di dekat area valet Trump International Hotel yang berdinding kaca terluka akibat ledakan itu.

"Meskipun insiden ini lebih bersifat publik dan lebih sensasional dari biasanya, pada akhirnya tampaknya ini merupakan kasus bunuh diri tragis yang melibatkan seorang veteran tempur yang sangat dihormati yang berjuang melawan PTSD dan masalah lainnya," kata agen khusus FBI Spencer Evans dalam konferensi pers pada hari Jumat.

Para penyidik mengatakan masih memeriksa perangkat milik Livelsberger, namun sejauh ini mereka telah menemukan dua surat di telepon genggamnya yang berisi tentang "beban" telah merenggut nyawa orang, di antara berbagai masalah lainnya.

Meskipun truk itu meledak di luar hotel bermerek Trump di Las Vegas, yang sebagian dimiliki oleh bisnis keluarga Presiden terpilih AS Donald Trump, Livelsberger "tidak memendam rasa permusuhan" terhadap Partai Republik itu, kata Evans.

Dan dia mengatakan penyidik "tidak menemukan adanya hubungan antara subjek ini dan organisasi teroris lainnya".

Ia mengatakan beberapa masalah pribadi dan keluarga mungkin menjadi penyebab insiden tersebut.

Jasad Livelsberger terbakar hingga tidak dapat dikenali lagi, tetapi Sheriff Las Vegas Kevin McMahill mengatakan pihak berwenang telah mengonfirmasi melalui catatan gigi dan DNA bahwa dialah orang yang tewas di dalam Cybertruck.

Ia mengatakan para penyidik masih berupaya menetapkan urutan kejadian yang tepat dalam Cybertruck, tetapi untuk saat ini tampaknya Livelsberger menembak dirinya sendiri hingga tewas dan ledakan yang menyulut kendaraan itu terjadi "bersamaan".

Evans juga mengatakan lagi bahwa penyidik tidak menemukan hubungan antara ledakan itu dan serangan mematikan di New Orleans yang juga terjadi pada 1 Januari.

Dalam serangan itu, Shamsud-Din Jabbar, seorang veteran tentara AS yang setia kepada kelompik ISIS, menabrak kerumunan orang yang sedang merayakan Tahun Baru dengan sebuah truk, menewaskan 14 orang sebelum ditembak mati oleh polisi.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: Lili Lestari

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.