Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keuangan Negara

Pembayaran Utang 2025 Bisa Memperlebar Defisit Anggaran

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

"Pemerintah harus bisa mengantisipasi beban utang jatuh tempo pada tahun 2025," kata Adi dalam rapat.

Menanggapi hal itu, pakar ekonomi dari Universitas Airlangga, Surabaya, Imron Mawardi, mengatakan utang yang jatuh tempo utang pada 2025 dengan nilai yang sangat besar akan menimbulkan peningkatan defisit APBN yang cukup besar dan berpotensi membuat pemerintah akan menarik utang baru.

"Menteri Keuangan selalu mengatakan rasio utang kita hanya 40 persen, masih di bawah negara-negara maju, seperti Eropa, Jepang, dan lainnya. Padahal yang terpenting adalah kemampuan bayarnya," kata Imron.

Seperti diketahui, untuk tahun yang jatuh tempo harus membayar utang 400 triliun rupiah saja, defisit APBN sudah mencapai 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top