Pembalap Ducati Bagnaia Sebut Strategi Teknis Jadi Kunci Kemenangan di Sprint Mandalika
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia meluapkan kegembiraannya usai memenangi Sprint Race MotoGP Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (28/9/2024).
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho GumayJakarta - Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengungkapkan strategi teknis yang matang menjadi kunci kemenangan balapan Sprint MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu.
Bagnaia mengawali balapan dengan solid dari posisi keempat di grid saat ia memilih jalur luar, memasuki tikungan pertama di posisi kedua.
Sang juara dunia bertahan memimpin di akhir lap pertama saat Jorge MartĂn (Prima Pramac Racing) terjatuh dari posisi pertama di Tikungan 16.
"Saya masih kesulitan di Tikungan 15 dan 16, itu adalah titik yang sangat sulit di mana saya hampir menabrak bagian depan beberapa kali. Itulah sebabnya dalam balapan saya berusaha sekuat tenaga di tiga sektor pertama karena saya tahu saya bukan pembalap tercepat di split terakhir," ungkap Bagnaia, dikutip dari laman resmi Ducati.
"Ini adalah strategi yang hanya bisa berhasil hari ini, jadi kami akan terus berlatih pada sesi pemanasan untuk meningkatkan performa menjelang balapan," ujarnya menambahkan.
Juara MotoGP Indonesia 2023 itu pun mengatakan sesi balapan pendek ini sudah terasa menantang karena cuaca yang begitu panas.
"Saya sangat senang dengan kemenangan ini. Ini bukan balapan yang mudahkarena suhu lintasan adalah yang tertinggi yang pernah terjadi sejauh ini di lintasan ini," kata dia.
Di sisi lain, rekan satu timnya, Enea Bastianini, finis P2 pada balapan Sprint di Mandalika kali ini.
Bastianini mengawali balapan dengan baik dari posisi kelima tetapi turun satu posisi menyusul kesalahan kecil di tikungan pertama.
Berkat kecepatan balapan yang luar biasa, ia mampu menjembatani jarak dengan para pembalap terdepan di paruh kedua balapan dan akhirnya menyalip Marc Marquez (Gresini Racing) di putaran kedua terakhir.
Meski demikian, Bastianini mengaku tidak ingin cepat puas dan segera mewaspadai ketatnya persaingan di balapan utama pada Minggu (29/9) mulai pukul 14.00 WIB.
"Balapan besok pasti akan sulit. Jorge (Martin) mengalami kecelakaan hari ini, tetapi dia akan sangat kompetitif besok," ungkap dia.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- Dishub Kota Medan luncurkan 60 bus listrik baru Minggu
- Pelatih Persija nilai pemainnya kurang antisipasi skema gol Persebaya
- Pemkab Bantul sebut pelaku usaha perikanan adalah pahlawan pangan
- Kasdam Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma Buka Kejuaraan Nasional Karate Championship 2024
- BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut