Konsumsi Air Minum Didominasi Air Isi Ulang Tercemar
Foto: Tangkapan Layar M. Ma'rufJAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, konsumsi air minum masyarakat didominasi air isi ulang tercemar. Hal tersebut didapat berdasarkan hasil Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKMRT) di Indonesia Tahun 2023 yang dilakukan di berbagai daerah di Indonesia.
“Jadi, kekurangannya masih banyak dan ini disuplai oleh penggunaan air isi ulang yang ternyata tercemar bakteri E. coli,” ujar Wamenkes, dalam peluncuran hasil SKMRT 2023, di Jakarta, Sabtu (21/12).
Dia menjelaskan, SKMRT 2023 menunjukkan peningkatan signifikan pada kualitas air minum yang aman dikonsumsi. Meski demikian, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) masih belum menjangkau seluruh masyarakat.
“Di Jakarta misalnya, kebutuhan air itu 50 juta meter kubik, sedangkan suplainya hanya 30 juta meter kubik,” jelasnya.
Wamenkes mengingatkan bahwa air yang tercemar dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Dia mencontohkan wabah kolera yang terjadi di Distrik Soho, London, Inggris, pada 1854 yang menewaskan sekitar 500 orang hanya dalam waktu satu minggu.
Dia meminta agar SKMRT menjadi perhatian bersama sebagai upaya mengatasi tantangan akses terhadap air minum yang aman. Menurutnya, hal tersebut penting agar tidak menimbulkan masalah kesehatan pada masa depan.
Dia melanjutkan, hasil SKMRT di Indonesia Tahun 2023 harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pemerintah daerah untuk menyusun kebijakan tentang air minum di wilayahnya. Menurutnya, masing-masing daerah punya spesifikasi geografis dan pola masyarakat yang berbeda.
Dante memastikan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan BPOM dan Kementerian/Lembaga terkait serta pemerintah daerah. Hal ini penting untuk mengatasi persoalan ini guna mencegah terjadinya pencemaran lebih lanjut.
Sebagai informasi, SKMRT dilaksanakan di 334 kabupaten/kota di 4.524 puskesmas di seluruh Indonesia. ruf/S-2
Berita Trending
- 1 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 2 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 3 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 4 Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg
- 5 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal