Pemasaran Produk UMKM Tangerang Diperluas
Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono saat menijau pameran produk UMKM lokal di salah satu mal yang ada di Kabupaten Tangerang.
Foto: ANTARA/HO-Pemkab TangerangTANGERANG - Jaringan pemasaran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Tangerang terus diperluas dan diharapkan dapat menembus pasar modern. Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono, Senin (23/10), mengatakan, dalam upaya memperluas jaringan pemasaran produk UMKM, dilakukan dengan membuka pameran produk unggulan usaha mikro di pusat perbelanjaan seperti mal.
"Ketika Covid-19, provinsi yang maju bukan karena punya tambang, tetapi ada ekonomi kreatif UMKM yang terus berkembang seperti Daerah Istimewa Yogyakarta," katanya.
Menurut dia, selama dua tahun dilanda pandemi, sektor ekonomi kreatif UMKM memberikan sumbangan besar kestabilan ekonomi Indonesia.
Kontribusi ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai sekitar 7,4 persen. Kendati demikian, pengembangan dan kreasi pengusaha UMKM pun dapat terus menciptakan produk-produk berkualitas. Meski begitu, harganya tetap kompetitif. Dia juga berharap ke depan, produk UMKM Tangerang dapat menembus pasar moderen dan global.
Andi mengucapkan terima kasih kepada manajemen mal atas dukungannya, sehingga pelaku usaha UMKM mampu memamerkan sekaligus memasarkan produk-produknya di mal. Andi mengatakan, langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tangerang ini merupakan awal baru. Selain itu, juga sebagai interaksi antara perajin dan konsumen pusat perbelanjaan.
"Mudah-mudahan ada nilai tambah. Nilai lebihnya dalam perluasan pasar dapat berdampak besar terhadap ekonomi pelaku UMKM," ujar Andi.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Anna Ratna Maemunah menambahkan, pelaksanaan pameran produk unggulan usaha mikro di mal digelar selama 20-29 Oktober. Pameran di Mall Ciputra Citra Raya ini diikuti sekitar 80 pelaku UMKM Kabupaten Tangerang.
"Penyelenggaraan pameran produk unggulan usaha mikro Kabupaten Tangerang 2023 ini untuk mempromosikan produk-produk koperasi dan usaha mikro kepada masyarakat secara luas," ujarnya. Anna mengungkapkan, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang telah memfasilitasi pelaku koperasi dan usaha mikro untuk memasarkan produk unggulan di pasar modern atau mal.
"Selain untuk mempromosikan produk unggulan usaha mikro, pameran juga buat meningkatkan kesadaran, kebanggaan, dan kepercayaan diri masyarakat membeli produk lokal yang berkualitas," ujarnya.
Pedagang Buah
Sementara itu, para pedagang buah musiman di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak meraup keuntungan besar. Buah dipasok dari Indramayu, Jawa Barat. "Buah hampir setiap hari habis karena banyak pelanggan," kata Ardi (50), seorang pedagang buah di Jalan Multatuli, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Omzet rata-rata 2 juta per hari, dengan keuntungan 500 ribu per hari, Jika diakumulasikan per bulan bisa meraup keuntungan 15 juta. Para pedagang buah musiman kebanyakan warga Indramayu, Jawa Barat. Mereka berjualan setiap musim buah.
- Baca Juga: Korban Banjir Dadap Perlu Bantuan dan Obat-obatan
- Baca Juga: UMK Bekasi Naik menjadi Rp5,56 Juta
Mereka menjual mangga harum manis, mangga dermayu, apel, mangga nggolek galek, dan mangga gedong. Harganya antara 15 ribu dan 20 ribu/kilogram.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Mai Hang Food Festival Jadi Ajang Promosi Kuliner Lokal Labuan Bajo
- 2 Otorita Labuan Bajo: Mai Hang Food ajang promosi kuliner lokal
- 3 Jenderal Bintang Empat Akan Lakukan Ini untuk Dukung Swasembada Pangan
- 4 Warga Dibekali Literasi Digital Wujudkan IKN Kota Inklusif
- 5 Butuh Perjuangan Ekstra, Petugas Gabungan Gunakan Perahu Salurkan Bantuan ke Lokasi Terisolasi
Berita Terkini
- Belum Punya Rencana Akhir Tahun, InJourney Destinations Hadirkan Pengalaman Berkesan di Borobudur, Prambanan, dan TMII
- BPJS Ketenagakerjaan Pulo Gebang Berikan Santunan Kematian Kepada Ahli Waris di Wilayah Ujung Menteng
- Kemenkeu Sebut Jaminan Hari Tua Jadi Cara Pekerja Hidup Layak di Hari Tua
- IDI Gedong Tataan Bagikan Informasi Pengobatan pada Sindrom Mata Kering
- IDI Enarotali Ungkap Gejala Angin Duduk yang Harus Diwaspadai dan Cara Pengobatannya