Rayakan Pesta Literasi, Semesta Buku 2025 Hadir di 30 Kota
Semesta Buku 2025. Festival buku acara ini menawarkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari pameran buku, diskusi literasi, hingga workshop yang bermanfaat bagi semua kalangan.
Foto: IstimewaJAKARTA – Setelah sukses dihadiri 300.000 pada 2024, tahun Semesta Buku hadi kembali menyapa penggemar. Dengan nama Semesta Buku untuk Nusa Membaca pameran ini akan hadir di lebih dari 30 lokasi di Indonesia.
Semesta Buku adalah sebuah festival buku yang diinisiasi untuk mempromosikan budaya membaca dan mempermudah akses masyarakat terhadap buku-buku berkualitas. Acara ini menawarkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari pameran buku, diskusi literasi, hingga workshop yang bermanfaat bagi semua kalangan.
“Seperti sebuah petualangan panjang yang dimulai sejak kecil hingga dewasa, Semesta Buku 2025 mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjelajahi kembali jejak-jejak cerita yang penuh makna,” kata Publishing and Education Director Gramedia Adi Ekatama melalui siaran pes pada hari Kamis (23/1).
Semesta Buku yang berlangsung dalam rentang periode 20 Januari hingga 2 Maret 2025 ini membuka lembaran barunya dengan hadir di lebih banyak lokasi, area yang lebih luas, produk yang lebih beragam (buku dan produk lainnya) serta menghadirkan kolaborasi istimewa Semesta Buku x Ngaji Literasi di Institut Ummul Quro Indonesia (IUQI) dan Masjid Istiqlal.
Tidak hanya itu, Semesta Buku juga akan hadir secara online. Hal ini menjadi wujud nyata komitmen Gramedia dalam memberikan akses bahan bacaan seluas-luasnya untuk terus meningkatkan minat baca dan literasi di berbagai kalangan serta membangun ekosistem literasi yang inklusif di tanah air.
“Semesta Buku hadir sebagai jembatan yang menghubungkan masyarakat Indonesia dengan dunia literasi yang lebih luas. Melalui kehadiran kami di berbagai pelosok nusantara, kami berharap dapat memberikan akses buku berkualitas dengan harga terjangkau kepada seluruh lapisan masyarakat,” terang Adi.
Dalam penyelenggaraannya, Semesta Buku 2025 menjangkau berbagai wilayah strategis mulai dari ujung barat hingga timur Indonesia. Di Pulau Sumatera, Semesta Buku dapat ditemui di Banda Aceh, Medan, Batam, Pekanbaru, Padang, Palembang, Lampung, dan Pangkal Pinang.
“Sementara di Pulau Jawa, Semesta Buku hadir di Cilegon, Tangerang, Jakarta, Karawang, Bandung, Sukabumi, Bogor, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya,” ungkap Adi.
Tidak hanya itu, gelaran Semesta Buku juga menyapa pembaca di Pulau Kalimantan melalui kota-kota seperti Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, dan Pontianak. Sedangkan untuk wilayah timur Indonesia, festival ini dapat dinikmati oleh masyarakat di Bali, Lombok, Kupang, Makassar, Palu, Mamuju, Kendari, Manado, Ternate, Ambon, Jayapura, dan Sorong.
Masyarakat Indonesia dapat memperoleh buku-buku dan berbagai produk dengan harga terjangkau, mulai dari 5.000 rupiah sampai dengan produk dengan diskon 70 persen. Buku-buku yang disediakan meliputi berbagai genre, mulai dari novel, komik, buku anak, sains, bisnis, parenting, kamus, pengembangan diri, dan masih banyak kategori buku menarik lainnya yang bisa ditemukan di Semesta Buku 2025.
Semesta Buku juga menjadi tempat berkumpulnya para penulis, komunitas, dan pembaca yang menjadi pilar utama dan selalu mewarnai perjalanan literasi di Indonesia. Setiap buku memiliki ceritanya sendiri, dan setiap pembaca memiliki perjalanannya masing-masing.
“Melalui Semesta Buku, kami ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadikan membaca sebagai bagian dari langkah kecil menuju masa depan yang lebih cerah,” imbuh Adi.
Berita Trending
- 1 Jangan Lupa Nonton, Film "Perayaan Mati Rasa" Kedepankan Pesan Tentang Cinta Keluarga
- 2 Trump Mulai Tangkapi Ratusan Imigran Ilegal
- 3 Menkes Tegaskan Masyarakat Non-peserta BPJS Kesehatan Tetap Bisa Ikut PKG
- 4 Ketua Majelis Rektor: Rencana Kampus Kelola Tambang Jangan Jadi Masalah Baru
- 5 Berpotensi Kembali Terkoreksi Jelang Akhir Pekan
Berita Terkini
- Relawan Petugas Pembebasan Bersyarat Jepang yang Berjasa Turunkan Angka Kejahatan
- Tutup Kebijakan Impor Pangan dengan Kenakan Tarif Tinggi
- Iming-iming yang Sangat Menarik, Trump Tawarkan Pajak Lebih Rendah ke Investor yang Masuk ke AS
- UNICEF Sebut 242 Juta Murid Sekolah Terdampak Guncangan Iklim pada 2024
- Perlu Dihemat, Anggaran Makan ASN Terlalu Besar Rp700 Miliar