Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemadaan Dukungan SMK Pusat Keunggulan Tidak Akan Rugikan Industri

Foto : antarafoto

Direktur SMK Kemendikburistek, Wardani Sugiyanto, dalam Sosialisasi dan Diskusi Publik Program Pemadanan Dukungan Pendidikan Vokasi Tahun 2024, secara daring, Jumat (15/12).

A   A   A   Pengaturan Font

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), tengah membuka Program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan Tahun 2024. Program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan, mengharuskan adanya intervensi dari pihak industri baik dalam bentuk in cash maupun in kind.

JAKARTA - Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), tengah membuka Program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan Tahun 2024. Program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan, mengharuskan adanya intervensi dari pihak industri baik dalam bentuk in cash maupun in kind.

Direktur SMK Kemendikburistek, Wardani Sugiyanto, memastikan, pihaknya akan memastikan kesiapan SMK dalam mengimplementasikan program pemadanan dukungan. Hal tersebut penting agar tidak merugikan pihak industri yang ikut dalam program tersebut.

"Kami dari SMK akan menyiapkan kesiapan SMK dalam pemadanan ini. Kami tidak ingin merugikan industri. SMK akan menyiapkan tenaga kerja baik untuk soft skill dan hard skill," ujar Wardani, dalam Sosialisasi dan Diskusi Publik Program Pemadanan Dukungan Pendidikan Vokasi Tahun 2024, secara daring, Jumat (15/12).

Dia mencontohkan, salah satu upaya menjamin kesiapan adalah dengan memastikan Kepala SMK Pusat Keunggulan tidak diganti selama tiga tahun. Hal ini untuk mendorong SMK Pusat keunggulan menjadi teaching factory yang mampu meningkatkan kompetensi siswa melalui kehadiran industri.

"Kepala SMK Pusat Keunggulan selama tiga tahun tidak diganti atau digeser. Kami sudah ada MoU dengan Pemerintah Daerah. Kalau ada pergantian itu dengan yang selevel. Ada kesepakatan tiga tahun tidak diganti agar bisa 'menetas' dan menjadi teaching factory," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top