AC Milan Manfaatkan Situasi Sulit Juventus

MILAN - AC Milan akan berusaha memanfaatkan situasi sulit Juventus yang te­ngah diterpa krisis cedera ketika kedua timbertemu di San Siro, Minggu (23/11) dini hari WIB. Milan harus menang untuk menjaga peluang di jalur pe­rebutan gelar Serie A. Milan saat ini tertinggal delapan poin dari pemimpin klasemen Napoli.

Meski Milan masih memiliki satu per­tandingan yangtertunda, kekalahan dari Juventus yang merupakan satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Serie A musim ini, dapat semakin menjauhkan Rossoneri dari persaingan gelar. Ini bisa terjadi meskipun musim baru berlangsung kurang dari separuh jalan.

Dengan ketatnya klasemen, kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan. Napoli berada di puncak dengan selisih dua poin dari Juventus di posisi keenam. Sementara itu, Milan berada di urutan ketujuh dengan enam poin lebih sedikit dari Juve.

Pelatih Juventus, Thiago Motta, kemungkinan besar tidak akan bisa memainkan striker andalan Dusan Vlahovic, yang menambah panjang daftar cedera. Arkadiusz Milik, Nico Gonzalez, Juan Cabal, dan Gleison Bremer semuanya ­absen. Douglas Luiz masih diragukan tampil.

Di kubu Milan, bek Matteo Gabbia diragukan tampil akibat cedera otot. Is­mael Bennacer masih menjalani pemulihan dari cedera betis, dan Alessandro Florenzi dipastikan absen jangka panjang.

Claudio Ranieri akan mendampingi AS Roma dalam pertandingan pertamadiperiode ketiganya sebagai pelatih klub ibu kota Italia itu. Tantangan berat menantinya dalam laga tandang melawan Napoli, Minggu.

Ranieri ditunjuk menggantikan Ivan Juric, yang dipecat setelah Roma mengalami empat kekalahan dalam lima laga terakhir. Hasil buruk itu membuat Roma terpuruk di posisi ke-12 klasemen.

Napoli mendapat angin segar dengan kembalinya Scott McTominay, yang sebelumnya sempat diragukan akibat ce­dera saat bertugas bersama timnas Skotlandia. McTominay telah menjadi pemain kunci bagi tim asuhan Antonio Conte dengan ­menyumbang dua gol dan dua assist musim ini. ben/AFP/G-1