Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 06 Mei 2020, 20:15 WIB

Pelepasan Siswa SMAN 8 Jakarta Dilakukan secara Daring

Kepal Sekolah SMAN 8 Jakarta, Rita Hastuti (kanan) didampingi Wakil Kepala Sekolah, Teguh Priyanto ketika menjadi host atau memimpin upacara pelepasan siswa klas XII secara daring dari Gedung SMAN 8 Jakarta.

Foto: foto: Suradi

Pelepasan Siswa SMAN 8 Jakarta Dilakukan secara Daring

Jakarta- Kondisi pandemi virus korona di Indonesia yang masih cukup tinggi, belum meungkinkan semua kegiatan dilakukan secara normal, termasuk dalam bidang pendidikan. Selain proses belajar mengajar yang dilakukan secara online di rumah, beragam kegiatan lainnya juga harus dilakukan dengan tidak langsung. Semua ini untuk menghindari kontak antarmanusia guna memutus rantai virus korona.

Acara pelepaan atau perspisahan siswa klas XII SMAN 8 Jakarta juga dilakukan secara daring. Mestinya, 321 siswa SMAN 8 Jakarta,menggelar acara pelepasan di Gedung Balai Sudirman, Sahardjo, Jakarta Selatan pada Rabu (6/5), namun situasi perpanjangan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta hingga 22 Mei mendatang, tidak memungkinkan kegiatan pelepasan dilakukan di gedung.

"Setelah Pak Gubernur Anies Baswedan mengumumkan perpanjangan PSBB," putuskan untuk mengubah acar pelepasan dengan cara daring. Sejak itu, persiapan acara dilakukan bersam para guru, orang tua, siswa, dan juga komite sekolah. Hasilnya, hari ini, kita dapat melaksanakan acara yang hikmat dan penuh antusiasme seluruh peserta didik dengan baik," ujar Kepala Sekolah SMAN 8 Jakarta, Rita Hastuti di Gedung Ave Grande, Kompleks sekolah ini di Jalan Taman Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (6/5) siang.

Dari Gedung Ave Grande di lantai 3 itu, Koran Jakarta juga ikut meliput langsung bagaimana proses acara pelepasan siswa angkatan 2020 SMAN 8 Jakarta dengan penuh semangat. Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Teguh, Priyanto menjadi host acara dan dibantu beberapa pegawai sekolah.

Selain diikuti seluruh siswa yang lulus tahun ini dan orang tua mereka, guru, wali kelas, acara pelapasan via daring ini juga diikuti oleh pengurus dan anggota komite sekolah, serta unsure Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Kepala Dinas Pendidikan DKI, Nahdiana, bahkan ikut memberikan sambutan pembukaan, diikuti oleh sambutan Ketua Komite Sekolah, Juniarto yang akrab disapa Pak Tommy. Jadi total peserta pelepasan secara daring ini 386 orang. Luar biasa.

Acara pelepasan via daring ini menggunakan aplikasi Zoom, dan juga You Tube. Beberapa rekaman yang sudah dipersiapkan, seperti sambutan kepala sekolah dan ketua panitia, rekaman kegiatan siswa selama setahun, dan beberapa kegiatan lainya ditayangkan di You Tube. Sedangkan Zoom untuk upacara pelepasannya.

Siswa Antusias

Dari layar monitor, Koran Jakarta melihat langasung betapa antusiasnya para siswa dan orang tua mereka mengikuti upacara pelepasan dari rumah. Para siswa mengenakan batik kebanggaan sekolah, dan pada acara ini ada seremoni melepas batik dan topi, sebagai tanda bahwa mereka telah menamatkan sekolah dan menjadi alumni dari sekolah yang cukup dibanggakan ini.

"Pak Sur, kami menyiapkan acara ini cukup lama. Tadi diawal ada sedikit kendala tehnis, maklum ini baru kali pertama pelepasan secara daring, tapi setelah 15 menit, smua berjalan lancar," kata Kepala Sekolah, Rita Hastuti.

Rita tersenyum bangga setelah selesai aacar pelepasan daring ini, sebab persiapan selama ini telah terlaksana dengan baik. Namun, ada kesedihan tersendiri, sebab dia tidak bisa langsung bertemu, dan mengucapkan selamat secara langsung kepada anak-anak didik tersayangnya. "Kangen juga sih dengan anak-anak, orang tua, dan juga semua guru. Kita sudah seperti keluarga besar yang saling bersinergi," katanya.sur/AR-3

Penulis:

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.