Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pelepas Rindu ke Keluarga, Lapas Cianjur Beri Layanan Panggilan Video Gratis Warga Binaan

Foto : ANTARA/Ahmad Fikri

Warga binaan Lapas Kelas IIB Cianjur, Jawa Barat, saat menggunakan wartel khusus pemasyarakatan untuk menghubungi keluarga melalui panggilan video gratis.

A   A   A   Pengaturan Font

Cianjur - Pelepas rindu ke keluarga, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cianjur, Jawa Barat, memberikan pelayanan gratis warga binaan untuk melakukan panggilan video kepada keluarga lewat Warung Telepon Khusus Pemasyarakatan (Wartel Suspas) guna mencegah masuknya telepon selular di lingkungan lapas.

Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas IIB CianjurNurzaman, di Cianjur Selasa, mengatakan fasilitas Wartel Suspas itu untuk memudahkan warga binaan menghubungi keluarganya dalam waktu 60 detik pertama tanpa dikenakan biaya alias gratis.

"Ketika warga binaan ingin lebih lama menghubungi keluarganya dapat membeli 'voucher' dengan harga mulai dari Rp5.000 sampai Rp100 ribu. Ini upaya lapas menghindari maraknya telepon selular atau telepon pintar di dalam lapas," katanya.

Saat ini, tutur Nurjaman, pihaknya sudah memasang 10 smartphone yang ditempatkan di tiga titik di dalam lapas, lima unit di blok kamar tahanan, empat unit di blok kamar narapidana, dan satu unit di blok wanita.

Fasilitas Wartel Suspas hanya dapat diakses warga binaan saat sedang buka kamar pada pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIBdan pada pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

"Jadi fasilitas Wartel Suspas ini memudahkan warga binaan menghubungi keluarga tidak hanya melalui suara tapi langsung bertatap muka meski hanya melalui panggilan video," katanya.

Sedangkan fasilitas Wartel Suspas merupakan bentuk kerja sama lapas dengan pihak ketiga sehingga saat warga binaan melakukan panggilan menggunakan smartphone dilengkapi dengan aplikasi khusus.

"Harapan kami ke depan tidak ada lagi warga binaan yang membawa telepon selular atau telepon pintar ke dalam lapas karena sudah ada fasilitas yang disiapkan untuk mereka menghubungi keluarga," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top