Pelembab Jaga Tubuh dari Kehilangan Air

JAKARTA- Pakaian tertutup dan berlapis seperti hijab dapat membuat keringat terperangkap sekaligus meningkatkan potensi gesekan dengan kulit. Kondisi ini dapat menyebabkan warna kulit lebih gelap, bau badan, kulit kering, gatal, dan mudah iritasi.

Dokter spesialis kulit dan dermatologis dr. Ika Anggraini, Sp. DV mengungkapkan, mereka yang berpakaian tertutup rentan mengalami transepidermalwater loss (TWL), yaitu hilangnya air yang mengalir dari dalam tubuh melalui epidermis ke atmosfer sekitarnya melalui proses difusi dan penguapan. Dampaknya kulit cenderung kering sepanjang hari.

Untuk mengatasi kehilangan air perlu menggunakan pelembab. Pemakaiannya sebaiknya dilakukan setiap hari setelah selesai mandi agar mampu menahan air di dalam kulit. "Setelah kita mandi masih ada air yang tersisa di kulit. Kita bisa menjebaknya agar tetap bertahan di dalam kulit," ujar dia dalam webinar "Nivea Hijab Series," Sabtu (5/2).

Ia menjelaskan, menjaga kelembaban kulit penting dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit untuk mencegah terjadinya gatal yang ditandai dengan warna kulit merah. Dari gejala ini dapat menyebabkan terjadinya demam dalam beberapa kasus.

Ika menghimbau perempuan untuk memakai pelembab untuk menjaga kesehatan kulit. Pasalnya sering membasuh kulit dengan air, akan menyebabkan meningkatkan potensi terjadinya kulit kering dan kusam.

Senior Brand Manager Nivea Sabrina Diandra mengatakan, perawatan kulit tubuh dan ketiak merupakan salah satu perawatan kulit tubuh yang paling mendasar dan sangat penting dalam meningkatkan rasa nyaman dan kepercayaan diri.

"Karenanya Nivea Hijab Series hadir dalam dua kategori yaitu perawatan tubuh yaitu Nive Hijab Cooling Body Serum dan deodorant yaitu Nivea Hijab Fresh Deodorant," ujar dia.