
Pelatihan Pawang Anjing untuk Pemilik Ras Samoyed
pelatihan anjing
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Klub hewan peliharaan anjing yang berjenis Samoyed di bawah naungan organisasi Klub Samoyed Indonesia (KSI), mengadakan pelatihan pawang anjing (dog handler) bagi para pemilik dan pawrentistilah untuk orang tua asuh. Pelatihan diadakan di ChilidogHouse Kelapa Gading, Jakarta Timur, Minggu (13/11).
Samoyed adalah salah satu dari 14 anjing ras termurni di dunia. Bulunya tebal, berwarna putih, dengan wajah khas yang mirip dengan serigala. Mata dan mulutnya dibingkai oleh garis warna hitam, menegaskan ekspresi wajah yang selalu ramah. Begitu ramahnya, anjing ini memiliki julukan anjing tersenyum.
Pelatih anjing Samoyed Stevanie Sufita Hartanto mengatakan pelatihan anjing samoyed yang diadakan KSI bertujuan agar pemilik dan pawrent dapat memperlakukan peliharaan dengan benar. Edukasi ini selanjutnya akan diadakan secara rutin bagi anggota KSI, karena dinilai memberi manfaat.
"Acara ini bertujuan untuk supaya pemilik lebih bisa menangani dan handling Samoyed peliharaanya lebih baik, sebetulnya tertuju kepada dog show confirmation," ujar Stevanie pada kesempatan tersebut.
Di samping mendapat pelatihan, pemilik dan pawrent dapat saling berinteraksi dan tukar pikiran di antara anggota. Interaksi terbukti membantu dalam memahami cara perawatan, pelatihan, pengobatan dan salah satu yang terpenting adalah menjalin persaudaraan antar anggota.
Acara pelatihan tersebut diikuti oleh 14 orang peserta. Selain agenda pelatihan tersebut selama ini para anggota KSI telah saling berkomunikasi rutin melalui grup WA dan Grup Telegram. Saat ini terdapat 300 orang yang menjadi anggota grup percakapan daring tersebut.
Ketua KSI, Rudy Kertawidjaja, mengungkapkan, organisasi ini telah berdiri sejak Mei 2013. Selama ini program yang dilakukan berupa pelatihan-pelatihan. Sebagai pecinta Samoyed, ia dan anggota yang lain ingin organisasi KSI menjadi semakin baik.
"Harapan kami semakin banyak yang bergabung dalam KSI ini serta sama-sama kita melakukan sharing edukasi, pameran dan kegiatan-kegiatan yang positif yang lainnya dan ini semakin lebih baik," paparnya.
Di samping KSI, ada komunitas Samoyed Social Club (SSC) yang berafiliasi dengan KSI. SSC berdiri di bulan Juni 2021 di Surabaya, yang diprakarsai oleh Johannes Salindeho. Saat ini komunitas telah berkembang di Indonesia dan mancanegara.
Visi SSC ini adalah Keluarga Samoyed yang sejahtera, dengan juga bertujuan menjangkau, mengedukasi dan mengayomi semua pecinta samoyed Indonesia maupun luar negeri. Kegiatan Komunitas SSC yang dibawah naungan KSI melakukan edukasi, sosialisasi maupun mengenal sesama anggota sehingga kita mendapatkan suasana yang positif untuk bisa berkembang.
"Agenda kami adakan sebulan sekali berupa pertemuan sesama anggota, pelatihan-pelatihan edukasi baik secara webinar ataupun offline, dan kegiatan-kegiatan fun show, seperti lomba-lomba yang dog fashion show, dog agility, lomba makan, lomba dance dan banyak lagi," kata Rudy.
Ia menambahkan, sekarang ini SSC, dibimbing oleh KSI sebagai induk organisasi yang sangat bermanfaat sekali dalam hal belajar untuk bagaimana menangani dan memelihara Samoyed dengan baik dan benar. Kegiatan yang diadakan oleh KSI dan SSC sangat penting dalam hal persaudaran sesama anggota dan bersama-sama untuk tumbuh dan berkembang lebih pesat.
Berita Trending
- 1 Gawat, Kredit Macet Pinjol Kian Mengkhawatirkan, Jumlahnya Sangat Fantastis
- 2 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Bulan Ramadan
- 3 Gagal Eksplorasi, Kampus Urung Kelola Tambang
- 4 KLH dan Norwegia Bahas Perluasan Kerja Sama Bidang Lingkungan
- 5 AWS Dorong Inovasi Melalui Pendidikan Berbasis STEAM