
iPhone 16e Resmi Dirilis, Murah tapi Lebih Canggih
Apple memperkenalkan iPhone 16e, anggota iPhone 16 dengan harga paling terjangkau.
Foto: AppleJAKARTA - Apple telah merilis versi iPhone 16e pada Rabu (19/2), generasi keempat dari model iPhone yang dijual dengan harga jauh lebih rendah. Model murah sebelumnya, iPhone SE, dengan versi terakhir dirilis pada tahun 2022.
Seperti jajaran iPhone 16 yang harganya lebih mahal yang diluncurkan September lalu, iPhone 16e menyertakan chip komputer canggih yang dibutuhkan untuk memproses serangkaian fitur AI yang secara otomatis meringkas teks, audio, dan membuat emoji instan sambil menyempurnakan asisten virtual perangkat, Siri. Ponsel ini juga memiliki baterai dan kamera yang lebih bertenaga.
iPhone 16e memiliki tampilan yang berbeda dari model SE sebelumnya. Layarnya berukuran 6,1 inci, sedikit lebih besar dari layar 4,7 inci pada model SE dan tidak lagi memiliki tombol layar beranda seperti yang dimiliki SE. iPhone 16e baru akan mengandalkan opsi pengenalan wajah untuk membuka kunci perangkat, seperti yang dilakukan model dengan harga lebih mahal.
Semua peningkatan tersebut akan menghasilkan harga awal yang lebih tinggi untuk iPhone 16e yaitu $600 atau Rp9,8 juta, naik 40% dari harga iPhone SE sebelumnya yaitu $430 (Rp7 juta). Namun, iPhone 16e lebih terjangkau daripada iPhone 16 standar termurah yaitu $800 (Rp13 juta).
Ponsel baru ini akan tersedia di toko-toko di AS pada tanggal 28 Februari, tetapi dapat dipesan terlebih dahulu mulai hari Jumat.
iPhone 16e akan tersedia dalam dua warna matte yang elegan, hitam dan putih, dengan casing warna-warni yang tersedia sebagai aksesori.
"Kami sangat gembira iPhone 16e akan melengkapi jajaran produk sebagai opsi yang lebih kuat dan terjangkau guna menghadirkan pengalaman menggunakan iPhone kepada lebih banyak orang," kata Kaiann Drance, wakil presiden Apple.
Meskipun Apple telah menggembar-gemborkan terjun ke perlombaan AI sejak Juni lalu, rangkaian fitur lengkap masih belum dirilis di AS dan teknologinya bahkan belum tersedia di beberapa bagian dunia.
Penundaan dalam menyediakan AI pada iPhone, yang dijuluki "Apple Intelligence", agar tersedia secara luas melalui pembaruan perangkat lunak gratis, berdampak buruk pada perusahaan yang berkantor di Cupertino, California, tersebut.
Apple mengalami kemunduran di Tiongkok, di mana perusahaan itu belum menentukan kapan teknologi AI iPhone akan tersedia. Namun, perusahaan itu baru-baru ini menjalin kemitraan AI dengan Alibaba di Tiongkok yang dapat membuka jalan bagi teknologi tersebut untuk hadir di iPhone di negara itu pada musim semi ini.
Berita Trending
- 1 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Bulan Ramadan
- 2 Gawat, Kredit Macet Pinjol Kian Mengkhawatirkan, Jumlahnya Sangat Fantastis
- 3 AWS Dorong Inovasi Melalui Pendidikan Berbasis STEAM
- 4 Gagal Eksplorasi, Kampus Urung Kelola Tambang
- 5 KLH dan Norwegia Bahas Perluasan Kerja Sama Bidang Lingkungan
Berita Terkini
-
Wali Kota Yogyakarta Pimpin Deklarasi Peduli Sampah di HPSN 2025
-
Nestle Berdayakan Peternak dan Tenaga Kerja Lokal
-
Diikuti 2.650 Atlet, IPSI Sumsel Gelar Kejurnas di Palembang
-
Berantas Sarang Nyamuk, Dinkes Lampung Ajak Masyarakat Gerak Serentak
-
J-Hope BTS akan Tampil di Panggung Utama Lollapalooza Berlin