Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 19 Des 2024, 03:55 WIB

Pelaku Wisata Dituntut Inovatif dan Adaptif

Ilustrasi - Destinasi wisata Kota Bogor yakni Kebun Raya Bogor.

Foto: ANTARA/Shabrina Zakaria

BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, mengajak pelaku pariwisata untuk berinovasi, bersinergi, dan berkolaborasi demi kemajuan pariwisata.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari di Kota Bogor, Rabu, mengatakan, penting untuk meningkatkan kesadaran seluruh pihak berinovasi pariwisata.

Itu harus dilakukan para pelaku wisata, pemerintah, maupun pemangku kepentingan lainnya terhadap potensi pariwisata Kota Bogor. “Pariwisata tidak boleh terjebak pada kondisi saat ini,” ujarnya. Pariwisata harusterus beradaptasi dengan perubahan dan memanfaatkan teknologi, media sosial, serta berbagai platform digital.

Pariwisata juga terus tetap mengedepankan keunikan lokal seperti wisata sains, pertanian, balai-balai penelitian, dan museum yang hanya ada di Kota Bogor.

Hery juga menyoroti berbagai tantangan yang perlu diatasi, agar pelaku pariwisata Kota Bogor dapat memaksimalkan potensi tersebut. Misalnya, melalui kolaborasi dan penyusunan road map pariwisata yang terintegrasi.

Lebih jauh disampaikan, kehadiran kereta cepat Woosh, perpindahan Ibu Kota Negara, hingga perkembangan pariwisata di wilayah Kabupaten Bogor yang memberi kemudahan bagi wisatawan. Pariwisata harus adaptasi semua itu.

“Kita tentunya perlu bersinergi, berdiskusi, dan mengenali masalahpariwisata,” tandasnya. Dengan perencanaan induk yang matang, Kota Bogor bisa menyusun strategi-strategi yang tepat untuk menghadapi tantangan pariwisata masa depan.

Hery berharap, kondisi yang ada saat ini dapat menyadarkan insan-insan perhotelan, restoran, wisata, dan travel bahwa pariwisata tidak bisa lagi berbisnis dengan biasa. Dia mengingatkan harus mulai berpikir yang mesti dikeluarkan dengan ide-ide segar. Juga dengan inovasi agar bisa bertahan dan kemudian baru meningkatkan.

“Saya kira masih banyak potensi yang bisa dikembangkan. Kita nggak mungkin hanya mengandalkan wisata-wisata alam yang masif,” ucapnya. Ant/G-1

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.