Pengembangan IKM I Substitusi Impor Produk Ditargetkan 35% pada 2022
Pelaku Industri Perlu Manfaatkan Pasar Domestik
Foto : ISTIMEWA
GATI WIBAWANINGSIH Dirjen IKMA-Kemenperin
Gati menjelaskan melalui Bali Creative Industry Center (BCIC) para pelaku industri kreatif bidang kriya dan fesyen akan diberikan pelatihan dan pendampingan untuk mengembangkan bisnis (scaling-up) dengan bentuk kegiatan yaitu program kelas pada tahun pertama dan pendampingan pada tahun kedua.
Program ini untuk mencetak wirausaha muda di sektor Industri Kreatif Kriya dan Fesyen. Mereka akan menjadi motor penggerak industri ini di masa yang akan datang.
Baca Juga :
Pengembangan Kambing dan Domba Dipacu
Naik Kelas
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini
Komentar
()Muat lainnya