Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pekerja Ekonomi Gig Berkembang Pesat di Indonesia, dari Ojek hingga Penerjemah

Foto : ANTARA/Fauzan

Pengemudi ojek online menunggu penumpang di kawasan Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Rabu (11/3/2020).

A   A   A   Pengaturan Font

Meski berkembang pesat, pemerintah masih gagap mengestimasi jumlah populasi pekerja gig ekonomi. Padahal, penting untuk mengetahui jumlah maupun tipologi dari pekerja gig agar dapat mencari kebijakan-kebijakan yang tepat.

Meski data Sakernas belum bisa secara sempurna memperkirakan jumlah pekerja gig di Indonesia, kita dapat menggunakan survei tersebut untuk melakukan perhitungan secara kasar.

Berangkat dari studi-studi sebelumnya yang pernah dilakukan di AS, Eropa dan Inggris, kami melakukan riset menggunakan data Sakernas 2019 untuk mengestimasi jumlah pekerja gig di Indonesia. Alasannya, Sakernas mulai mengikutsertakan pertanyaan mengenai apakah pekerja menggunakan internet pada pekerjaan utama-termasuk pemanfaatannya untuk komunikasi, promosi, atau transaksi-pada 2018 dan pertanyaan tambahan mengenai apakah proses penjualan barang/jasa dilakukan melalui situs web/aplikasi marketplace pada 2019. Sayangnya, pertanyaan-pertanyaan tersebut dihilangkan pada 2020.

Kami menggunakan dua pendekatan untuk melakukan pengukuran.

Pertama, terbatas hanya untuk pekerja yang berusaha sendiri di sektor jasa yang menggunakan internet dan yang proses penjualan barang/jasanya dilakukan melalui situs web/aplikasi marketplace. Dengan pendekatan ini, kami memperkirakan terdapat 430 ribu orang pekerja gig di Indonesia yang bekerja penuh waktu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top