Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 03 Mar 2021, 20:10 WIB

Pefindo Pertahankan Rating Bank DKI di AA- Dengan Outlook Stabil

Kartu JakOne Bank DKI

Foto: Istimewa

JAKARTA- Pefindo mempertahankan rating PT Bank DKI (Bank DKI) dan Obligasi Berkelanjutan I / 2016 yang masih beredar pada rating "idAA-". Peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang kuat dari Pemerintah Provinsi Jakarta (Pemprov DKI) sebagai pemegang saham pengendali, struktur permodalan yang kuat dan perkembangan bisnis Bank DKI.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (3/3) mengapresiasi rating yang diberikan kepada Bank DKI karena menjadi penanda baik atas pencapaian kinerja perusahaan serta meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan berbagai produk dan layanan perbankan.

Dari sisi kinerja keuangan, sampai dengan Desember 2020, aset Bank DKI mengalami pertumbuhan sebesar 13,3 persen menjadi 63,01 triliun rupiah (unaudited) dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 55,60 triliun rupiah. Peningkatan kinerja tersebut juga didukung dengan kualitas aset yang terjaga dengan baik dimana per Desember 2020, Rasio NPL gross tercatat sebesar 2,98 persen. Dengan modal yang cukup kuat bank mampu mengantisipasipotensi penurunan kualitas aset, terutama sektor-sektor yang sangat terpengaruh oleh pandemi Covid-19 seperti konstruksi, perdagangan, manufaktur, transportasi, dan pertambangan.

Transformasi Digital
Dari sisi bisnis kata Herry, Bank DKI terus melakukan upaya transformasi perbankan digital melalui kehadiran berbagai fitur baru JakOne Mobile yang memudahkan masyarakat seperti kemudahan membuka deposito secara online serta tarik tunai tanpa kartu di ATM Bank DKI.

Herry menyampaikan bahwa nasabah dapat dengan mudah melakukan transaksi perbankan dimanapun dan kapanpun melalui aplikasi JakOne Mobile. Terbaru, aplikasi JakOne Mobile Bank DKI dapat memudahkan pengguna untuk melakukan pembayaran transaksi non-tunai melalui CPM (Customer Presented Mode).

"Dengan itu, pengguna hanya perlu menunjukkan QRIS dari JakOne Mobile kepada merchant untuk bertransaksi. JakOne Mobile juga dapat dipergunakan untuk pembayaran pajak daerah seperti PBB, Pajak Kendaraan Bermotor hingga retribusi," katanya.

Selain JakOne Mobile, Bank DKI juga memiliki produk e-money berbasis kartu yakni JakCard & JakLingko. Kartu prabayar yang diterbitkan oleh Bank DKI selama ini sudah dipergunakan secara luas sebagai e-ticket berbagai moda transportasi layanan publik seperti TransJakarta, Mikro Trans, Angkot JakLingko, MRT Jakarta, LRT Jakarta, hingga kereta bandara/Railink.

"Saat ini, JakCard juga dapat dipergunakan untuk pembayaran akses masuk jalan tol dalam kota", tambah Herry. JakCard dan JakLingko juga menjadi alat pembayaran utama di berbagai Kawasan Wisata yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta seperti Taman Margasatwa Ragunan, Monas, Planetarium dan berbagai museum di DKI Jakarta. JakCard dan JakLingko Bank DKI juga dapat dipergunakan untuk memasuki kawasan wisata Ancol.

Redaktur: Vitto Budi

Penulis: Vitto Budi

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.