Hadapi Tantangan 2025, Berikut Lima Jurus BNI
Foto: Dok. IstimewaJAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI optimistis dalam membuka lembaran baru 2025 dengan menjaga pertumbuhan kinerja secara berkelanjutan. Peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan transaksi dana murah menjadi salah satu fokus utama tahun ini.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, tantangan likuiditas perbankan perlu diantisipasi dengan strategi bisnis yang terukur guna menjaga pertumbuhan kinerja BNI tahun ini.
"Tantangan ke depan dari ketidakpastian global menyebabkan tekanan nilai tukar rupiah dan likuiditas. BNI telah menyiapkan sejumlah strategi dalam menghadapi tantangan tersebut, salah satunya dengan meningkatkan dana murah lewat ekspansi digital perbankan,” kata Royke dalam siaran pers, Jumat (3/1).
Royke menyampaikan, ada lima fokus utama yang harus BNI optimalkan tahun ini diantaranya Transformasi Kantor Cabang, Transformasi Human Capital atau meningkatkan produktivitas pegawai, pertumbuhan DPK khususnya tabungan dari transaksi, memperkuat ekosistem digital dalam meningkatkan CASA dan fee based income, serta melanjutkan perbaikan kualitas kredit.
”Diperlukan kolaborasi yang tinggi untuk mencapai tujuan tersebut,” tutur Royke.
BNI terus berupaya meningkatkan kinerja bank secara berkelanjutan serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Royke mengatakan, rencana strategis perseroan 2025 akan selaras dengan sasaran pembangunan nasional dan aspirasi pemegang saham diantaranya peningkatan kinerja melalui upaya strategis customer centric khususnya segmen Korporasi dan Konsumer, peningkatan jaringan internasional secara selektif, serta meningkatkan green financing.
Selain itu, peningkatan efisiensi dan efektivitas melalui digitalisasi proses bisnis termasuk penggunaan mobile banking juga menjadi fokus utama tahun ini.
- Baca Juga: Perlu Ditinjau Lagi Masyarakat yang Berhak Beli Gas Elpiji 3 kg
- Baca Juga: Pesona Bali Menarik Wisman
“Melalui wondr by BNI dan BNIdirect serta seluruh ekosistem digital BNI, diharapkan akan mendorong pertumbuhan CASA dan transaksi, sehingga dapat menopang kinerja ke depan,” ujar dia.
Berita Trending
- 1 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 2 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 3 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 4 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 5 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal
Berita Terkini
- Sebanyak 69 peserta sepeda tur lintas negara susur Kalbar - Sarawak
- Pasca Kecelakaan di Tol Ciawi, Menteri PU Dorong Mitigasi ODOL
- Pemprov Kalsel gelar FGD perkuat ketahanan pangan
- Petugas pastikan jalur Puncak-Cianjur bisa normal kembali
- Pemkab Natuna usulkan dua lokasi Dapur MBG pada tahap pertama ke BGN