![Peduli Generasi, Menggagas Rumah Singgah](https://koran-jakarta.com/images/article/php58epfz_resized.jpg)
Peduli Generasi, Menggagas Rumah Singgah
![Peduli Generasi, Menggagas Rumah Singgah](https://koran-jakarta.com/images/article/php58epfz_resized.jpg)
Perempuan asal Lampung yang tengah mengobati anaknya karena Tumor Tonsil ini mengaku sangat terbantu dengan keberadaan rumah singgah. Bedanya, anaknya, Ngatiyem, 43, yang mendapatkan informasi tentang rumah singgah. Sehingga saat dirujuk ke Jakarta, Ngatiyem yang menelepon pengurus rumah singgah.
"Langsung di jemput ke rumah sakit," ujar dia. Meski harus besabar menghadapi pengobatan anaknya, keberadaan rumah singgah mampu meringankan beban selama pengobatan. Pasalnya di tempat tersebut, ia hanya mengeluarkan biaya 10 ribu rupiah untuk keperluan beli sayur maupun iuran kas. Sehingga, ibu tiga anak ini dapat berkonsentrasi pada proses pengobatan anaknya yang cukup menguras emosi. Meski tinggal satu atap dengan pasien dan keluarga pasien lainnya. Karyuni mengaku tidak pernah salah paham dengan penghuni lainnya.
Perasaan kebersamaan tengah melakukan pengobatan untuk penyakit yang tergolong berat lebih utama ketimbang mempersoalkan masalah sepele. Justru, mereka saling menjaga satu dengan yang lainnya dan saling mendukung untuk kesembuhan masing- masing pasien. din/E-6
Komentar
()Muat lainnya