![Peduli Generasi, Menggagas Rumah Singgah](https://koran-jakarta.com/images/article/php58epfz_resized.jpg)
Peduli Generasi, Menggagas Rumah Singgah
![Peduli Generasi, Menggagas Rumah Singgah](https://koran-jakarta.com/images/article/php58epfz_resized.jpg)
Para penghuni merupakan kalangan kurang mampu yang berasal dari luar Jakarta. Rumah singgah menjadi penolong kala mereka harus menjalani pengobatan di ibukota. Maida Ayu Putri, 22, Koordinator Rumah Singgah Peduli mengatakan rumah singgah merupakan salah satu bagian kegiatan Komunitas Peduli Generasi. Rumah tersebut merupakan tempat persinggahan para pasien kurang mampu dari luar daerah yang tengah berobat di Jakarta. "Kalau di rumah singgah, mereka tidak usah mengeluarkan biaya kontrak rumah," ujar dia.
Karena rata- rata pasien yang berobat di Jakarta membutuhkan waktu sekitar satu sampai delapan bulan. Pasien dan pendamping pasien (maksimal dua orang) dapat tinggal di rumah ini selama menjalani proses pegobatan di ibu kota.
Mereka hanya membayar uang iuran untuk membeli sayur dan uang kas yang masing-masing bernilai 5000 rupiah per hari. Uang tersebut digunakan membeli sayur mayur maupun gas yang digunakan memasak selama tinggal di rumah singgah.
Tidak ada asisten rumah tangga maupun majikan di rumah singgah. Semua keluarga pasien yang tinggal di tempat tersebut bahu membahu memelihara rumah singgah sebagai tempat tinggal sementara sembari menunggu keluarganya berobat. Mulai dari mengepel maupun membersihkan kaca dikerjakan secara bersama-sama.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya