Pecah Rekor! Tur 'The Eras' Taylor Swift Raih Pendapatan 2,2 Miliar Dollar AS
Taylor Swift tampil selama "The Eras Tour" pada hari Jumat, 6 Desember 2024, di Vancouver, British Columbia.
Foto: AP/Lindsey WassonTur “The Eras” Taylor Swift menghasilkan 2,2 miliar dollar AS dalam hampir dua tahun penyelenggaraannya, menjadi tur terlaris sepanjang masa untuk tahun kedua berturut-turut, menurut perkiraan Pollstar dari data yang dikumpulkan dari 149 pertunjukan.
Pollstar adalah publikasi perdagangan untuk konser dan industri musik live.
Angka-angka baru tersebut diberikan kepada The Associated Press pada hari Senin (9/12), pagi setelah Swift menyelesaikan tur Eras dengan pertunjukan terakhirnya di Vancouver, Kanada.
Tahun lalu, tur bersejarah Swift menjadi yang pertama yang melampaui angka satu miliar dollar.
Di Amerika Utara, tur Swift menghasilkan sekitar 1,04 miliar dollar selama penyelenggaraannya. Secara global, angka tersebut melonjak menjadi sekitar 2,2 miliar dollar.
"Kita menyaksikan sejarah yang sedang dibuat. Apa yang dicapai Taylor Swift dan The Eras Tour dalam 21 bulan di lima benua di hadapan 10 juta penggemar adalah hal yang luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya.
Pendapatan kotor tur tersebut diperkirakan mencapai 2,2 miliar dollar, yang tertinggi sepanjang masa dan hampir dua kali lipat dari tur terbesar kedua," kata Andy Gensler, pemimpin redaksi Pollstar & VenuesNow, dalam sebuah pernyataan.
"Ini juga merupakan contoh dari batasan yang terus didorong industri ini hingga melampaui batas sembari menghadirkan musik, komunitas, dan pengalaman hidup terbaik bagi banyak orang di seluruh dunia."
Tur terbesar kedua adalah konser Coldplay bertajuk “Music Of The Spheres” yang masih berlangsung, saat ini diperkirakan telah menghasilkan 1,14 miliar dollar sejak Maret 2022, tur masih digelar hingga tahun 2025.
Menurut perkiraan Pollstar, Coldplay telah menjual lebih dari 10,3 juta tiket, sementara tur Swift terjual lebih dari 10 juta. Berarti dia telah menjual tiket terbanyak dibandingkan artis solo lainnya.
Data Pollstar diambil dari laporan box office, estimasi kapasitas tempat, data penjualan tiket tempat Pollstar historis, dan penelitian lain yang tidak ditentukan, yang dikumpulkan dari November 2022 hingga Desember 2024.
Data tambahan akan tersedia dalam edisi akhir tahun khusus Pollstar dan di Pollstar.com mulai hari Jumat.
Berita Trending
- 1 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 2 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
- 3 Polresta Bukittinggi giatkan pengawasan objek wisata selama liburan
- 4 Kepercayaan Masyarakat Dapat Turun, 8 Koperasi Bermasalah Timbulkan Kerugian Besar Rp26 Triliun
- 5 Cegah Kepunahan, Karantina Kepri Lepasliarkan 1.200 Burung ke Alam
Berita Terkini
- Kasihan Sekali, Ratusan Korban Banjir Rorotan Masih Mengungsi di Peti Kemas
- Ini Cara Implementasinya, AI Berperan Penting untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi Digital
- Semoga Ini Jadi Awal Perdamaian, Bangkok Konfirmasi Pembebasan Lima Sandera Thailand di Gaza
- Ini Caranya, Wamentrans Optimistis Indonesia Dapat Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Semoga Dihukum Berat Pelakunya, Oditur Serahkan Perkara Penembakan Bos Rental ke Pengadilan Militer