Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Literasi Keuangan I Pengawasan OJK Lemah, Peminjam Macet di Bawah 19 Tahun Melonjak

“Paylater" Giring Generasi Muda Lebih Banyak Berutang

Foto : ISTIMEWA

Ilustrasi Pay Later

A   A   A   Pengaturan Font

Berutang sendiri bisa mempunyai perspektif positif atau negatif, tergantung pada penggunaan dan pengelolaannya. Berutang untuk tujuan yang produktif akan menghasilkan tambahan pendapatan yang dapat digunakan untuk membayar pokok dan cicilannya, namun sering kali salah dalam pengelolaannya karena ekspektasi pendapatannya tidak sesuai dengan besarnya cicilan pokok dan bunganya, sehingga akibatnya kreditnya macet.

Sering kali faktor risiko juga kurang dipertimbangkan sehingga ketika risiko terjadi usahanya bangkrut dan kreditnya macet. Utang untuk konsumsi, inilah yang sering kali menyebabkan kredit macet, karena individu sering kali hanya berpikir konsumsi saat ini, tetapi lupa konsumsi saat ini didanai dengan utang. Akibatnya, pendapatannya periode berikutnya turun karena dipotong cicilan dan bunganya, padahal pengeluaran untuk kebutuhannya relatif tidak turun sehingga terpaksa menambah utang lagi," kata Suhartoko. Oleh karena itu, edukasi mengenai utang perlu dilakukan sejak dini, agar pengelolaan keuangan dan belanja menjadi lebih realistis sesuai pendapatan.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top