Paviliun Indonesia Sukses Raup Transaksi 4,6 Juta Dollar AS di FITUR 2025 Madrid
Paviliun Indonesia di pameran pariwisata terbesar di dunia, Feria Internacional de Turismo (FITUR) 2025 di Madrid, Spanyol.
Foto: Kemlu RIMADRID – Paviliun Indonesia berhasil membukukan transaksi senilai 4,6 juta dollar AS di pameran pariwisata terbesar di dunia, Feria Internacional de Turismo (FITUR) 2025 di Madrid, Spanyol pada 22-26 Januari 2025. Meningkat lebih dari 50 persen dibandingkan tahun lalu.
Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama antara Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Madrid.
Mengutip laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, paviliun Indonesia menghadirkan 11 agensi travel yang mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia kepada para pelaku usaha melalui skema kerja sama business-to-business (B-to-B) dan calon wisatawan melalui business-to-customers (B-to-C). Target pasar utama dari promosi ini adalah mitra dan wisatawan dari kawasan Eropa dan Amerika Latin.
Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, di Paviliun Indonesia, memaparkan strategi pengembangan pariwisata Indonesia pada seminar promosi pariwisata yang dihadiri oleh calon investor, media, serta mahasiswa Spanyol.
Ia juga berdiskusi dengan para ekshibitor Indonesia guna menjaring masukan untuk memperkuat dukungan pemerintah dalam memasarkan pariwisata Indonesia di tingkat internasional.
FITUR 2025 merupakan pameran pariwisata internasional tahunan di Madrid, yang kali ini diikuti oleh 9.500 perusahaan dari 156 negara, dan dihadiri sekitar 155.000 pelaku usaha dan 100.000 pengunjung umum.
Paviliun Indonesia, yang mengusung tema “Kolase Nusantara” yang tercermin pada photowall bertema budaya dan wisata Indonesiakarya fotografer ternama Hendro Hioe, berhasil menarik perhatian sekitar 3.300 pengunjung dan mencatatkan 1.034 pertemuan bisnis antara ekshibitor Indonesia dengan mitra potensial.
Selain promosi destinasi wisata, paviliun Indonesia juga memperkenalkan produk ekspor unggulan seperti kopi ‘Incapto’ dengan biji single origin dari Sumatera, mi instan Indomie, permen Kopiko dan juga menampilkan pertunjukan seni budaya Nusantara, antara lain Tari Merak dari Jawa, Tari Kenung Merah dari Betawi, dan Tari Tor-Tor dari Batak, yang dibawakan oleh mahasiswi Indonesia serta seniman Spanyol alumni beasiswa Darmasiswa.
Duta Besar RI untuk Spanyol, Muhammad Najib, mengungkapkan, meningkatnya transaksi serta penjualan paket destinasi Indonesia sejalan dengan pertumbuhan wisatawan Spanyol ke Indonesia yang naik 46% dari 2023 ke 2024. Tren positif ini juga didukung oleh semakin meningkatnya minat wisatawan berbahasa Spanyol, terutama dari Amerika Serikat, Meksiko, Kolombia, Costa Rica, Argentina, dan Peru, untuk menjelajahi keindahan Indonesia.
Kesuksesan paviliun Indonesia di FITUR 2025 turut didukung oleh berbagai mitra pemerintah dan swasta, termasuk PT Senyawa, Atase Perdagangan KBRI Madrid, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Keikutsertaan Indonesia dalam FITUR 2025 diharapkan semakin memperkuat daya saing pariwisata nasional di pasar global serta menarik lebih banyak wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia.
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 2 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 3 Lestari Moerdijat: Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Inklusif Harus Segera Diwujudkan
- 4 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 5 Majukan Ekosistem Digital Indonesia, Diperlukan Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat
Berita Terkini
- Garuda Indonesia Kembali Gelar Umrah Travel Fair 2025 Serentak di Tiga Kota
- Borneo FC Tandang ke Hanoi Tanpa Mariano Peralta
- Kejar Target 3 Juta Ton! Ini Jurus Bulog Tingkatkan Penyerapan Beras
- Uang Pecahan Seri Anak-Anak Dunia 1999 Tak Lagi Berlaku, Ini Cara Penukarannya
- Salah Satu Pelaku Curanmor di Kota Sorong Masih Pelajar