Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Perang

Paus: Dunia Tidak Boleh "Bermain-main" dengan Bantuan Senjata ke Ukraina

Foto : ISTIMEWA

Paus Fransiskus (tengah) berbicara kepada wartawan di dalam pesawat dalam penerbangannya kembali dari Marseille ke Roma, Sabtu (23/9).

A   A   A   Pengaturan Font

Sebelumnya, para pejabat AS telah menolak keras pengiriman rudal-rudal tersebut ke Ukraina, karena kekhawatiran pengambilan dari gudang senjata AS tersebut dapat melemahkan kesiapan militer AS dan Russia akan menganggap tindakan tersebut sebagai langkah yang provokatif.

Rudal tersebut akan memungkinkan militer Ukraina untuk menyerang jalur pasokan dan pos komando Russia jauh melampaui garis depan.

Para pejabat AS berbicara tanpa menyebut nama untuk membahas masalah yang belum diumumkan secara resmi oleh pemerintah dan tidak menentukan kapan ATACMS akan ditransfer. Seorang pejabat senior AS yang mengetahui pertimbangan pemerintah, mengatakan AS berharap untuk mempertahankan unsur kejutan terkait waktu penempatan senjata itu.

Tidak jelas model ATACMS mana yang akan diterima oleh Ukraina. Ada berbagai model ATACMS, beberapa dengan jangkauan lebih pendek dari 190 mil.

Inggris adalah negara pertama yang mengirim paket rudal jelajah jarak jauh ke Ukraina, dimulai pada bulan Mei dan diikuti oleh Prancis pada bulan Juli. Rudal Storm Shadows dan SCALP yang mereka pasok memiliki jangkauan sekitar 140 mil.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top