Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Pasca Sengketa Kapal Selam, Macron dan Modi Bersumpah untuk 'Bertindak Bersama'

Foto : Istimewa

Presiden Prancis, Emmanuel Macron (kanan) memberi isyarat di sebelah Perdana Menteri India, Narendra Modi, setelah pernyataan bersama di Chateau of Chantilly, dekat Paris (22/9).

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Presiden Prancis, Emmanuel Macron telah membahas kerja sama di kawasan Indo-Pasifik dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, saat Paris menangani dampak dari pembatalan pesanan kapal selamAustraliasenilai 40 miliar dollar Amerika Serikat (AS).

Menurut sebuah pernyataan dari kantor Macron, kedua pemimpin mengadakan percakapan telepon pada Selasa(22/9), di mana mereka juga membahas masalah-masalah seperti krisis di Afghanistan.

Australia pekan lalu mengatakan mereka akan membatalkan kesepakatan awal 2016 dengan Grup Angkatan Laut Prancis untuk membangun armada kapal selam konvensional, dan sebaliknya akan membangun setidaknya delapan kapal selam bertenaga nuklir dengan teknologi AS dan Inggris, setelah mencapai kemitraan keamanan trilateral yang dijuluki Aukus.

Menurut pemerintah Prancis,Australia memberi tahu Prancis hanya beberapa jam sebelum menarik diri dari kesepakatan kapal selam. Prancis menyebut keputusan itu seperti menusuk dari belakang.

Pekan lalu, seperti dikutip dari Aljazeera, Paris menarik duta besarnya dariASdan Australia setelah sebelumnya Australia membatalkan kesepakatan.Prancis sangat marah kepada AS karena diam-diam memimpin pembicaraan tentang aliansi strategis AS-Inggris-Australia yang baru, Aukus.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top