Pasca Sengketa Kapal Selam, Macron dan Modi Bersumpah untuk 'Bertindak Bersama'
Presiden Prancis, Emmanuel Macron (kanan) memberi isyarat di sebelah Perdana Menteri India, Narendra Modi, setelah pernyataan bersama di Chateau of Chantilly, dekat Paris (22/9).
Tiongkok pada gilirannya mengecam Aukus, memperingatkan perlombaan senjata yang intensif di wilayah tersebut.
Dalam pembicaraan telepon mereka, Macron dan Modi mengatakan mereka akan "bertindak bersama di wilayah Indo-Pasifik yang terbuka dan inklusif".
"Macron meyakinkan Modi tentang komitmen Prancis yang berkelanjutan untuk memperkuat otonomi strategis India, termasuk basis industri dan teknologinya, sebagai bagian dari hubungan dekat yang didasarkan pada kepercayaan dan saling menghormati,"bunyi pernyataan dari kantor Macron.
"Pendekatan bersama Prancis dan India akan ditujukan untuk mempromosikan stabilitas regional dan supremasi hukum, sambil mengesampingkan segala bentuk hegemoni," tambahnya.
Diskusi Macron dengan pemimpin India itu dilakukan sebelum percakapan yang direncanakan dengan Presiden AS, Joe Biden. Biden telah meminta percakapan dengan Macron, tetapi belum ada tanggal yang ditetapkan.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya