Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Pasca-Banjir Libya, WHO Fokus pada Layanan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit

Foto : Anadolu

Hampir 4.000 orang tewas dalam banjir yang disebabkan Badai Daniel di Libya pada 10 September, lebih dari 40.000 orang mengungsi, menurut angka PBB.

A   A   A   Pengaturan Font

JENEWA - Setelah banjir dahsyat di Libya timur, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan fokus melakukan identifikasi penyakit dan pencegahan wabah, kata Margaret Harris, juru bicara badan global tersebut.

Menguraikan permasalahan dan prioritas kesehatan utama di kawasan ini, Harris mengatakan kekhawatiran utama adalah kebutuhan mendesak air bersih.

Anadolu melaporkan, hampir 4.000 orang tewas dalam banjir yang disebabkan Badai Daniel di Libya pada 10 September, lebih dari 40.000 orang mengungsi, menurut angka PBB. Badai tersebut berdampak pada beberapa kota, termasuk Benghazi, Bayda, Al Marj, dan Soussa, yang mengakibatkan kerusakan infrastruktur besar-besaran dan banyak korban jiwa.

Derna adalah wilayah yang paling terkena dampak banjir mematikan ini, bendungan-bendungan di kota itu jebol, rumah dan orang hanyut. Lebih dari 8.000 orang masih hilang.

Harris menekankan pentingnya memperkuat sistem peringatan dini dan pengawasan untuk mencegah dan mengendalikan potensi wabah penyakit yang ditularkan melalui air dan makanan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top