Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pasca-Banjir Libya, WHO Fokus pada Layanan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit

Foto : Anadolu

Hampir 4.000 orang tewas dalam banjir yang disebabkan Badai Daniel di Libya pada 10 September, lebih dari 40.000 orang mengungsi, menurut angka PBB.

A   A   A   Pengaturan Font

Dampak banjir dapat menciptakan kondisi yang kondusif bagi penyebaran penyakit menular, sehingga pemantauan proaktif menjadi penting.

Layanan vaksinasi juga menjadi prioritas utama WHO.Harris menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk memberikan vaksin, terutama kepada anak-anak, untuk melindungi mereka dari penyakit seperti campak dan difteri.

Dia mengatakan penyakit seperti itu sangat mematikan bagi anak-anak, terutama ketika mereka berada dalam keadaan yang sangat sulit setelah mengalami "pengalaman yang mengerikan."

Menyadari dampak psikologis dari bencana ini, Harris menekankan bahwa dukungan kesehatan mental juga sama pentingnya. Dia mengatakan WHO bertujuan memberikan pertolongan pertama kesehatan mental kepada mereka yang berada dalam situasi krisis, membantu mereka memulai proses pemulihan psikologis.

Harris menekankan bahwa bencana tersebut juga berdampak pada rumah sakit di wilayah tersebut, dan bahkan sebelum terjadinya bencana, terdapat kebutuhan kemanusiaan yang signifikan di wilayah tersebut, dan separuh dari rumah sakit tersebut tidak beroperasi dengan kapasitas penuh karena kekurangan pasokan medis dan tenaga kesehatan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top