Pasar "Wait and See"
"International Monetary Fund (IMF) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 5 persen dari proyeksi sebelumnya di level 4,8 persen untuk tahun 2023, dan meningkat menjadi 5,1 persen pada tahun 2024," tulis Tim Riset Ajaib Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut mencerminkan Indonesia masih dapat tumbuh dengan baik di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat hingga akhir Maret 2023 telah menerima Rp80,08 triliun kas negara setelah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 11 persen sejak April 2022.
Dari mancanegara, Amerika Serikat (AS) mencatat defisit anggaran pemerintah yang tumbuh 63 persen year on year (yoy) menjadi sebesar 1,1 triliun dollar AS.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya