IHSG Rawan Terkoreksi
Foto: istimewaJAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berbalik melemah, hari ini (11/7). Sentimen eksternal masih dominan mempengaruhi pergerakan IHSG.
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana melihat pasar menanti rilis inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan dijadikan petunjuk baru dalam mencermati arah kebijakan suku bunga acuan bank sentral AS (the Fed). Selain itu, lanjutnya, pergerakan IHSG juga bakal dipengaruhi fluktuasi harga komoditas global.
Karenanya, Herditya memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Kamis (11/7), rawan terkoreksi dengan support 7262 dan resistance 7317.
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/7) sore, ditutup menguat seiring pernyataan dovish (lunak) dari Gubernur The Fed Jerome Powell di depan Komite Perbankan DPD (Senat) Amerika Serikat (AS). IHSG ditutup menguat 17,24 poin atau 0,24 persen ke posisi 7.287,04, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,91 poin atau 0,32 persen ke posisi 912,32.
"Ekspektasi penurunan suku bunga masih tetap terjaga utuh menyusul pernyataan dovish (lunak) ketua bank sentral AS The Fed Jerome Powell di depan Komite Perbankan DPD (Senate) AS," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, kemarin.
Jerome Powell memberikan indikasi The Fed semakin dekat untuk merasa nyaman mengenai pemangkasan suku bunga, setelah melihat bukti penurunan inflasi. Powell mencatat data inflasi pada kuartal I-2024 gagal menambah rasa percaya para pejabat tinggi The Fed bahwa lonjakan inflasi sudah mulai terkendali.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara, Muchamad Ismail
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Pemulangan Warga Terus Dilakukan, Kemlu: 91 WNI yang Dievakuasi dari Suriah Tiba di Tanah Air
- Ribuan Mantan Anggota Jamaah Islamiyah Deklarasi Pembubaran di Solo
- Denny JA Rumuskan 6 Prinsip Emas Spiritualitas di Era AI
- Warga Diminta Waspada, Gunung Ibu di Halmahera Barat Sudah Dua Kali Erupsi
- Meningkat, KCIC Sebut 100 Ribu Tiket Whoosh Terjual Untuk Momen Natal dan Tahun Baru