Pasar Mata Uang Tampak Stabil di Tengah Kekacauan Politik
Petugas menunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (11/10/2024).
Foto: ANTARA/Rivan Awal LinggaTOKYO - Mata uang utama bergerak stabil pada hari Jumat (6/12) karena pasar mempertimbangkan dampak minggu yang penuh gejolak politik yang menyebabkan runtuhnya pemerintah Prancis dan penerapan darurat militer di Korea Selatan.
Dalam mata uang kripto, bitcoin beristirahat sejenak setelah melonjak di atas $100.000 untuk pertama kalinya sehari sebelumnya, dan bahkan para skeptis kini memperkirakan pemerintahan Trump yang pro-kripto akan memicu reli yang berkepanjangan.
Pada bidang ekonomi yang lebih luas, sorotan akan tertuju pada laporan penggajian nonpertanian AS untuk bulan November yang akan dirilis nanti hari ini karena para investor berupaya menebak-nebak laju pemangkasan suku bunga Federal Reserve di masa mendatang.
Penggajian diperkirakan meningkat sebesar 200.000 pekerjaan bulan lalu, menurut survei Reuters, setelah naik sebesar 12.000 pada bulan Oktober, jumlah terendah sejak Desember 2020.
"The Fed akan berhati-hati dalam memberikan terlalu banyak bobot pada ekspektasi kenaikan tajam dalam jumlah tenaga kerja pada bulan November," kata Sean Callow, analis senior valas di InTouch Capital Markets.
"Selama tingkat pengangguran tidak turun kembali ke 4,0 persen, pasar seharusnya merasa nyaman untuk condong ke arah penurunan suku bunga bulan ini."
Pasar saat ini melihat sekitar 72 persen peluang bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin saat bertemu pada 17-18 Desember, naik dari 66,5 persen seminggu yang lalu, alat CME FedWatch menunjukkan.
Menjelang data tersebut, indeks dollar, yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,05 persen menjadi 105,77 setelah merosot ke level terendah tiga minggu di sesi sebelumnya.
Euro melemah 0,05 persen pada $1,0582 setelah menguat pada hari Kamis seiring stabilisasi obligasi Prancis, semakin menjauh dari level terendah dua tahun di $1,03315 yang dicapai pada akhir November saat para pedagang bersiap menghadapi perhitungan panjang bagi Prancis.
Presiden Prancis Emmanuel Macron bertemu dengan sekutu dan pemimpin parlemen pada hari Kamis saat ia berusaha untuk segera menunjuk perdana menteri baru menggantikan Michel Barnier, yang secara resmi mengundurkan diri sehari setelah anggota parlemen oposisi memilih untuk menggulingkan pemerintahannya.
Untuk saat ini, Bank Sentral Eropa diperkirakan tidak akan bereaksi terhadap meningkatnya gejolak politik di Eropa saat bertemu minggu depan.
Semua kecuali dua dari 75 ekonom yang disurvei oleh Reuters meyakini ECB akan memangkas 25 basis poin dari suku bunga depositonya pada 12 Desember.
Para pedagang juga yakin mengenai penurunan suku bunga minggu depan.
Mata uang blok euro berada pada jalur untuk membukukan kerugian minggu ini, yang keempat dalam lima minggu terakhir.
Dalam mata uang kripto, bitcoin melayang rendah karena para pedagang mengunci keuntungan setelah menembus angka $100.000 pada hari Kamis.
Mata uang kripto paling terkenal di dunia telah meroket sejak November karena taruhan bahwa kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS akan mendatangkan lingkungan regulasi yang bersahabat bagi mata uang kripto.
Harganya sempat merosot ke titik terendah dalam satu minggu dan terakhir turun 1,41 persen pada $97.616, jauh di bawah titik tertinggi sepanjang masa di $103.649 yang dicapai hari sebelumnya.
Di Asia, dolLar stabil terhadap yen pada 150,07 setelah data pemerintah menunjukkan pengeluaran rumah tangga Jepang turun 1,3 persen pada bulan Oktober dibandingkan tahun sebelumnya, lebih baik dari perkiraan.
Para pedagang sedang mempertimbangkan kemungkinan kenaikan suku bunga pada pertemuan Bank Jepang pada tanggal 18-19 Desember setelah laporan media yang diterbitkan pada hari Rabu menunjukkan BOJ mungkin tidak mengubah kebijakannya bulan ini, sehingga mengaburkan ekspektasi pasar.
Namun komentar dari pembuat kebijakan yang biasanya bersikap dovish, Toyoaki Nakamura, bahwa ia tidak menentang kenaikan suku bunga, membantu mendorong mata uang lebih tinggi pada hari Kamis.
Won Korea Selatan bertahan stabil di 1415,5, memulihkan diri setelah kekacauan yang terjadi setelah Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan dan kemudian mencabut darurat militer awal minggu ini.
Di tempat lain, pound sterling diperdagangkan pada $1,27545, turun 0,04 persen sejauh ini pada hari itu.
DolLar Australia dihargai $0,64465, tidak jauh dari level terendah empat bulan pada hari Rabu di $0,63992.
- Baca Juga: Dukung LPEI Perkuat Ekspor Nasional
- Baca Juga: Harga Sayur Turun
Kiwi diperdagangkan pada $0,5878, turun 0,12 persen
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD