
Parlemen AS Memperkenalkan RUU untuk Membatasi Akses Huawei ke Bank

RUU itu akan menambahkan entitas-entitas ke Daftar Warga Negara yang Ditunjuk Khusus, Departemen Keuangan AS, yang secara efektif dibekukan dari sistem keuangan AS.
Anggota parlemen AS telah mencoba mengekang akses Huawei ke bank-bank AS di masa lalu, dengan mengusulkan undang-undang serupa pada 2020 ketika Presiden Donald Trump menjabat.
"Kami telah membuat langkah besar dalam beberapa tahun terakhir di dalam dan luar negeri dalam memerangi upaya jahat Huawei untuk mendominasi 5G dan mencuri data orang Amerika," kata Cotton dalam sebuah pernyataan, Selasa (13/12).
"Kami tidak dapat mengizinkan Huawei dan Partai Komunis Tiongkok untuk memiliki akses ke data pribadi orang Amerika dan sistem pertahanan paling sensitif negara kami," tambahnya.
Pada Oktober, jaksa AS mendakwa dua pejabat intelijen Tiongkok mencoba merusak penyelidikan Huawei.
"Kedua warga negara Tiongkok itu telah berusaha merekrut seorang agen penegak hukum AS untuk bekerja sebagai mata-mata mereka, tetapi perekrutan itu sebenarnya bekerja sebagai agen untuk Amerika Serikat," kata jaksa penuntut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya