Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral

Yellen: AS dan Tiongkok Harus Melakukan Pembicaraan Alot

Foto : AFP/MANDEL NGAN/GETTY IMAGES

Janet Yellen, Menkeu AS

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Menteri Keuangan (Menkeu) Amerika Serikat (AS), Janet Yellen, pada Minggu (7/4), mengatakan kepada Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, bahwa kemampuan untuk melakukan pembicaraan yang alot telah menempatkan kedua negara adidaya ekonomi tersebut pada "pijakan yang lebih stabil" selama setahun terakhir.

Dikutip dari The Straits Times, ketika mereka memulai pertemuan di Beijing, Li menjawab kedua negara perlu saling menghormati dan harus menjadi mitra, bukan musuh, dan menambahkan kemajuan konstruktif telah dicapai selama kunjungan Yellen.

Yellen mengatakan Washington dan Beijing memiliki "kewajiban" untuk mengelola hubungan yang kompleks ini secara bertanggung jawab, ketika ia menyampaikan tuntutannya untuk mengekang kelebihan kapasitas pabrik Tiongkok kepada para pemimpin Tiongkok. "Meskipun masih banyak yang harus kita lakukan, saya yakin, selama setahun terakhir, kita telah menempatkan hubungan bilateral kita pada pijakan yang lebih stabil," katanya.

Ini tidak berarti mengabaikan perbedaan-perbedaan kita atau menghindari pembicaraan yang sulit. Hal ini berarti pemahaman kita hanya dapat mencapai kemajuan jika kita berkomunikasi secara langsung dan terbuka satu sama lain.

Yellen telah menjadikan ancaman kelebihan produksi kendaraan listrik atau electric vehicle (EV), panel surya, dan produk energi ramah lingkungan lainnya di Tiongkok kepada produsen di AS dan negara-negara lain sebagai fokus kunjungannya yang kedua ke Tiongkok dalam sembilan bulan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top