Para Senator Demokrat yang Memilih Deregulasi Bank 2018 Mengaku Tidak Menyesal
Senator Partai Dmeokrat dari negara bagian Colorado, Michael Bennet, berbicara kepada wartawan, baru-baru ini.
RUU yang akan mencabut rollbacks (pemaksaan perubahan kebijakan besar) tidak mungkin lolos DPR yang dikendalikan "Grand Old Party" (GOP), di mana Partai Republik secara luas menentang peraturan keuangan baru. Undang-undang tersebut juga menghadapi tantangan berat di Senat, di mana Demokrat memiliki mayoritas dua kursi, tetapi membutuhkan dukungan dari sembilan Republikan untuk menghindari filibuster (upaya menghalangi diambilnya keputusan dengan mengulur waktu). Brown, yang mengetuai komite perbankan Senat, menyatakan keraguan bahwa hal itu bisa lolos. "Kami akan mencoba," katanya kepada Politico, sambil menambahkan, "Saya tidak tahu bagaimana kami melakukan perbaikan legislatif".
Kontra
Narasi Republik yang jelas tentang siapa yang harus disalahkan atas krisis bank belum muncul. Mereka yang berada di paling kanan, termasuk Gubernur Florida, Ron DeSantis dan Marjorie Taylor Greene, telah menyalahkan kebijakan keragaman, kesetaraan, dan inklusi yang "terbangun" di SVB, bersama dengan investasinya dalam kelestarian lingkungan, meskipun tidak ada bukti bahwa kebijakan itu berkontribusi pada kematian bank.
Anggota senior GOP di Kongres, termasuk Ketua Komite Jasa Keuangan DPR Patrick McHenry dan Senator Mitt Romney, memuji intervensi FDIC dalam krisis perbankan. Sementara sumber Republik kepada beberapa media mengatakan, Komite Studi Republik, Kevin Hern, dilaporkan "tidak berani membuat narasi yang tidak akurat atau dapat dibenarkan" dalam panggilan khusus anggota pada hari Senin.
Namun, hubungan antara utang dan pengeluaran pemerintah federal dapat menjadi target GOP. McCarthy menyinggung hal ini dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada hari Minggu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya