Panglima TNI Tegaskan Prajurit Harus Terus Asah Kemampuan Tempur
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan pengarahan kepada 837 prajurit, di Mako Yonif 10 Marinir/SBY, Batam, Kepulauan Riau, pekan lalu.
Foto: istimewaJAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan tatap muka sekaligus memberikan pengarahan kepada 837 prajurit, bertempat di Mako Yonif 10 Marinir/SBY, Batam, Kepulauan Riau, pekan lalu.
Menurut siaran persnya, Panglima TNI menekankan pentingnya setiap prajurit menguasai ilmu bela diri militer dan mengasah kemampuan tempur untuk senantiasa siap menghadapi penugasan dan dapat melaksanakannya dengan tuntas.
Panglima TNI juga mengingatkan prajurit untuk tetap menjaga sinergitas antara TNI dan Polri serta antar instansi, tidak lupa Panglima TNI menekankan kepada prajuritnya untuk tidak melupakan ibadah.
- Baca Juga: Kemlu: 91 WNI Diduga Korban TPPO Masih di Myanmar
- Baca Juga: Pemilu Harus Tetap Langsung Dipilih Rakyat
"Libatkan Allah dalam setiap kegiatan, tidak ada prajurit yang berhasil tanpa ridho dari yang maha kuasa," tegas Jenderal berbintang empat tersebut.
Dalam kesempatan ini, Panglima TNI memberikan apresiasi kepada prajurit dengan memberangkatkan 14 prajurit yang terdiri dari TNI AD, AL, dan AU untuk melaksanakan ibadah umroh ke Tanah suci secara gratis, serta memberikan tali asih sebesar 1 miliar rupiah untuk kemajuan Satuan TNI yang berada di Batam.
Turut hadir dalam acara ini, Pangkogabwilhan I, Asops Panglima TNI, Aslog Panglima TNI, Aster Panglima TNI, Kas Kogabwilhan I, Dankormar Pangdam I/BB, Pangkoarmada I, Pangkoopsud I, Danpasmar 1, Danrem 033/WP, Danlantamal IV, Danlanud Hang Nadim Batam.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Marcellus Widiarto
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 3 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung