Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pandemi Mengikuti Pola yang Sangat Dapat Diprediksi dan Menyedihkan

Foto : Istimewa

Virus korona.

A   A   A   Pengaturan Font

"Epidemi yang kami maksud sebenarnya adalah pandemi yang tidak lagi membunuh orang di negara-negara kaya," tulis Peter Sands, CEO Global Fund, sebuah kelompok internasional yang memerangi penyakit ini.

"Dengan endemik yang kami maksud sebenarnya adalah penyakit yang bisa disingkirkan dunia tetapi belum. HIV/AIDS, TB dan malaria adalah pandemi yang telah dikalahkan di negara-negara kaya. Membiarkan mereka bertahan di tempat lain adalah pilihan kebijakan dan keputusan anggaran," ujarnya.

Dengan virus Korona, kawasan Selatan dunia kembali tertinggal. Negara-negara kaya sudah kehilangan minat dengan cepat, dan jika virus terus melemah di area ini, mereka mungkin tidak menunjukkan urgensi dalam berbagi vaksin dan sumber daya lainnya, berhenti berinvestasi dalam produk baru untuk melawan virus, dan menempatkan beban pengendalian penyakit terutama di negara-negara berpenghasilan rendah yang kekurangan sumber daya.

Negara-negara kaya seperti Amerika Serikat telah menyumbangkan ratusan juta dosis ke Fasilitas Akses Global Vaksin Covid-19 (COVAX), tetapi dengan alasan masalah pasokan, inisiatif tersebut bahkan belum mencapai separuh dari target untuk mengirimkan 2 miliar dosis tahun lalu.

Bahkan jika negara-negara kaya terus menawarkan amal dan sumbangan, mereka tampaknya cenderung tidak mendukung upaya yang akan membiarkan negara-negara berpenghasilan rendah mendapatkan dan memproduksi alat mereka sendiri guna memerangi virus ini. Pengobatan HIV menjadi terjangkau di belahan dunia Selatan hanya ketika negara-negara seperti India mulai memproduksi pil generik mereka sendiri. Hal yang sama harus terjadi agar vaksin Covid-19lebih mudah diakses.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top