Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Panas Ekstrem dan Hujan Lebat di Tiongkok Capai Rekor Tertinggi, Ancam Ketahanan Pangan

Foto : Istimewa

Para petani menyemprotkan air ke ladang setelah cuaca terik selama berminggu-minggu pada 11 Juni 2024 di Zhumadian, provinsi Henan, Tiongkok.

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, wilayah selatan negara itu, yang merupakan wilayah penghasil beras terbesar, telah dilanda hujan lebat selama berminggu-minggu.

Pada bulan April, Kementerian Pertanian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa curah hujan di beberapa wilayah telah meningkat sebesar 50 persen hingga 80 persen, dan bahkan meningkat dua kali lipat di beberapa wilayah. Mereka membuat serangkaian rekomendasi untuk mengurangi kerusakan pada bibit padi "awal" yang sedang tumbuh, yang ditanam pada bulan Maret dan dipanen pada bulan Juni.

CMA mengatakan pada hari Kamis bahwa hujan lebat telah terjadi di wilayah Zhejiang, Fujian, Jiangxi, Hunan, Guangxi dan Guizhou, beberapa di antaranya merupakan pusat manufaktur dan industri besar. Hunan dan Jiangxi adalah dua produsen beras terbesar di Tiongkok.

Markas Besar Pengendalian Banjir dan Bantuan Kekeringan Negara Tiongkok, sebuah badan koordinasi nasional, mengeluarkan tanggap darurat terhadap banjir di wilayah selatan dan kekeringan di wilayah utara, pada hari Kamis, memperingatkan akan tingginya risiko banjir bandang dan bahaya geologi.

Hujan-hujan ini nampaknya berkaitan dengan pola monsun musiman yang dapat menyebabkan hujan lebat dalam jangka waktu singkat.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top