Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pakar: Udara Kotor Membantu Penyebaran Bakteri

Foto : Istimewa

Sebagian wilayah Malaysia diselimuti kabut.

A   A   A   Pengaturan Font

Mengenakan masker, menjaga hidrasi, menerapkan pola makan bergizi, dan mengurangi aktivitas di luar ruangan merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko terkait polusi udara.

Spesialis kedokteran keluarga USM, Mastura Mohd Sopian, lebih lanjut menyoroti beragam bakteri resisten antibiotik dan gen resistensi yang dapat muncul akibat polusi udara.

Kabut asap, yang umum terjadi pada kejadian seperti kebakaran hutan, dapat mengubah gen dan berkontribusi secara tidak langsung terhadap resistensi antibiotik melalui interaksi gen-lingkungan, khususnya mempengaruhi infeksi saluran pernapasan.

Mastura menekankan dampak kabut asap lebih terasa pada individu dengan penyakit jantung atau paru-paru yang sudah ada sebelumnya. Gejala akut seperti batuk, mengi, sesak napas, kelelahan, dan lemas dapat terjadi akibat paparan kabut asap.

"Selain itu, paparan yang terlalu lama dapat menyebabkan bronkitis dan peningkatan risiko kanker paru-paru," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top