Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pakaian Daur Ulang Jadi Tren, Tapi Kenapa Begitu Sulit Membuatnya

Foto : The Conversation/Shutterstock

Meski tampak sederhana, pakaian merupakan produk kompleks yang mengandung banyak komponen dan bahan. Ini berarti mendaur ulangnya sangat sulit.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebagian besar kain juga diwarnai dengan bahan kimia, yang berdampak pada daur ulang. Jika kain asli merupakan campuran dari banyak warna, benang, atau kain baru kemungkinan besar perlu diputihkan untuk diwarnai dengan warna baru.

Pakaian yang rumit seperti jaket yang dengan mudah mengandung lebih dari lima bahan yang berbeda, termasuk kancing dan ritsleting. Jika tujuan daur ulang adalah untuk mendapatkan bahan yang sedekat mungkin dengan aslinya, semua komponen dan serat pakaian harus dipisahkan terlebih dahulu.

Ini membutuhkan tenaga dan bisa mahal. Seringkali lebih mudah untuk merobek pakaian dan mengubahnya menjadi produk berkualitas rendah, seperti shoody yang digunakan untuk insulasi.

Kemajuan industri dan tantangannya

Perusahaan seperti BlockTexx dan Evrnu telah mengembangkan proses mendaur ulang serat dari kain campuran, meskipun serat daur ulang tersebut belum tersedia secara luas.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top