Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pakaian Daur Ulang Jadi Tren, Tapi Kenapa Begitu Sulit Membuatnya

Foto : The Conversation/Shutterstock

Meski tampak sederhana, pakaian merupakan produk kompleks yang mengandung banyak komponen dan bahan. Ini berarti mendaur ulangnya sangat sulit.

A   A   A   Pengaturan Font

Mengapa mendaur ulang pakaian itu sulit?

Mendaur ulang pakaian tidak seperti mendaur ulang kertas, kaca, atau logam. Pakaian selalu berubah-ubah dan tidak dapat diprediksi. Jadi kain tidak ideal untuk teknologi daur ulang, yang membutuhkan bahan sumber yang stabil dan konsisten.

Bahkan pakaian yang tampaknya sederhana dapat mengandung banyak bahan, dengan campuran serat seperti katun/poliester dan katun/elastane menjadi hal yang umum.

Serat yang berbeda memiliki kapasitas yang berbeda untuk daur ulang. Serat alami seperti wol atau kapas dapat didaur ulang secara mekanis. Dalam proses ini kain diparut dan dipintal kembali menjadi benang yang diproses menjadi kain agar dapat ditenun atau dirajut.

Namun, serat menjadi lebih pendek melalui proses pencacahan, menghasilkan kualitas benang dan kain yang lebih rendah. Kapas daur ulang sering dicampur dengan kapas murni untuk memastikan kualitas benang yang lebih baik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top