Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
GAGASAN

Pahlawan Zaman "Now"

Foto : KORAN JAKARTA/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Adakah pahlawan zaman now? Ketika Nawacita akan diterapkan (akhir 2014) Indonesia memiliki lima masalah besar yang harus dibenahi. mereka adalah merosotnya kewibawaan negara, melemahnya sendi perekonomian nasional, merebaknya intoleransi dan krisis kepribadian bangsa, kebebasan berpendapat yang kebablasan, dan masalah etos kerja dan budaya yang semakin menurun.

Masalah besar tersebut merupakan "PR" seluruh bangsa dan negara untuk mereduksi, memperbarui demi kemajuan NKRI. Dalam demokrasi, Diasma Sandi Swandaru, Peneliti Pusat Studi Pancasila UGM mengatakan, demokrasi yang berkembang di Indonesia selama ini dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang mengedepankan musyawarah untuk mufakat demi kepentingan bangsa negara.

Demokrasi di sini dianggap liberal dan kebablasan. Budaya malu, misalnya, tak selamanya baik, tapi juga tak selamanya buruk, tergantung pada penempatan. Rasa malu yang terlahir dari keyakinan bahwa itu tidak sesuai dengan adat ketimuran, sopan santun, wajib dilestarikan. Terasa miris, ada elite politik yang antipemerintahan, antipresiden.

Mereka kebablasan berkomentar dan sengaja menyebarluaskan opini salah. Presiden Joko Widodo dibilang PKI, diminta tes DNA. Kepribadian luhur bangsa terasa pelan-pelan tergerus seperti budaya malu. Padahal boleh jadi budaya malu yang membuat masyarakat dulu terkenal santun dan beradab.

Rasa malu yang tergerus, terlihat. Beberapa caleg yang "naik kelas" berstatus anggota parlemen 2014-2014 mempraktikkan rasa tidak tahu malu, berebutan kursi DPR. Logis, puluhan anggota DPR menjadi tersangka, dipenjara karena korupsi, menerima suap, atau memanfaatkan jabatan untuk memperkaya diri.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top