Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pacu Kinerja Neraca Perdagangan

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

April 2019, BPS mencatat peningkatan impor pada semua golongan penggunaan barang dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan tertinggi terjadi pada barang konsumsi dengan kenaikan sebesar 24,12 persen. Sementara itu, bahan baku atau penolong naik sebesar 12,09 persen dan barang modal sebesar 6,78 persen.

Tren kenaikan impor secara bulanan sering dijumpai pada bulan Ramadan dan jelang Idul Fitri. Kembali lagi, pengendalian perilaku konsumtif di bulan Ramadan serta antisipasi lonjakan permintaan kebutuhan pokok harus dilakukan untuk mencegah bocornya keran impor selama bulan tersebut.

Kedua, pembenahan komposisi utama ekspor Indonesia. Faktanya, ekspor Indonesia didominasi oleh ekspor bahan mentah yang pergerakan harganya dipengaruhi oleh iklim perdagangan internasional. Defisit April 2019 ini salah satunya juga disebabkan oleh anjloknya harga beberapa komoditas penyumbang ekspor Indonesia. Di antaranya, batu bara, minyak kernel, timah, dan nikel di pasar dunia.

Kinerja sektor industri manufaktur yang masih perlu dioptimalkan juga membatasi kemampuan Indonesia untuk mengekspor barang jadi atau final goods. Geliat pertumbuhan industri masih harus dibenahi melalui kebijakan yang tepat serta pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Implementasi Revolusi Industri 4.0 lewat roadmap Making Indonesia 4.0 harus selalu dikaji dan dievaluasi agar berjalan sesuai dengan harapan.

Selain itu, Indonesia perlu mendongkrak partisipasinya dalam Global Value Chain (GVC). Saat ini indeks kontribusi Indonesia adalah 43,5 masih berada di bawah rata-rata kontribusi agregat negara berkembang yaitu 48,5. Indeks kontribusi Indonesia masih jauh di bawah Malaysia dengan indeks kontribusi yang sangat tinggi mencapai 60,8. Begitu pula dengan Thailand sebesar 54,3 dan Tiongkok sebesar 47,7.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top