Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 15 Mar 2025, 11:10 WIB

P Diddy Tetap Mengaku Tidak Bersalah Jelang Sidang Kasus Perdagangan Seks

Sean 'Diddy' Combs tiba di acara Pre-Grammy Gala And Salute To Industry Icons di Beverly Hills, California pada 25 Januari 2020,

Foto: AP

NEW YORK -  Sean Diddy Combs alias P. Diddy kembali ke pengadilan federal di New York City pada hari Jumat (14/3). Ia mengaku tidak bersalah atas dakwaan versi terbaru yang menuduhnya melakukan kejahatan perdagangan seks selama dua dekade.

Associated Press melaporkan, Combs yang berusia 55 tahun, dengan janggut yang terlihat lebih memutih, berdiri dengan tangan terlipat di depannya saat memberi tahu Hakim Arun Subramanian bahwa ia telah membaca dakwaan dan memahami tuduhan terhadapnya.

Combs yang telah ditahan tanpa jaminan sejak ditangkap pada bulan September, memeluk dua pengacaranya saat memasuki ruang siding, memberikan ciuman kepada anggota keluarga dan melambaikan tangan saat digiring keluar oleh polisi AS sesudahnya.

Hakim Subramanian mengatakan kepada pengacara bahwa kuesioner akan didistribusikan kepada ratusan calon juri pada akhir April sehingga pemeriksaan calon juri dapat dimulai pada tanggal 5 Mei, dengan pernyataan pembukaan diharapkan akan disampaikan pada tanggal 12 Mei.

Menurut dakwaan tersebut, Combs menggunakan "kekuasaan dan prestise" yang dimilikinya sebagai maestro musik untuk mengintimias, mengancam, dan memikat Wanita ke dalam lingkarannya, sering kali dengan kedok hubungan romantis.

Dakwaan tersebut mengatakan ia kemudian menggunakan kekerasan, ancaman dan paksaan yang menyebabkan korban, termasuk tiga wanita yang disebutkan dalam dokumen pengadilan, melakukan tindakan seks komersial.

Dikatakannya, ia melakukan kekerasan, ancaman kekerasan, ancaman kerugian finansial dan reputasi, serta pelecehan verbal kepada korbannya.

"Pada beberapa kesempatan, Combs melempar benda dan orang, serta memukul, menyeret, mencekik, dan mendorong orang lain," katanya. "Pada satu kesempatan, Combs menggantung korban di atas balkon apartemen."

Pengacara pembela berpendapat, jaksa menggunakan tuduhan itu untuk mencoba menjelek-jelekkan tindakan seks antara orang dewasa yang saling suka sama suka.

Bagian dari pembahasan di pengadilan hari Jumat berkisar pada apa yang akan diizinkan di persidangan terkait video yang ditayangkan di CNN tahun lalu yang menunjukkan Combs meninju mantan anak didik sekaligus pacarnya, penyanyi R&B Cassie, dan melemparnya ke lantai di lorong hotel.

Asisten Jaksa AS Mitzi Steiner mengatakan video itu “sangat penting bagi kasus ini.”

Pengacara pembela Marc Agnifilo mengatakan video itu “menipu dan tidak sesuai dengan tindakan yang terjadi.”

Ia mengatakan tindakan tertentu dipercepat dalam video sebanyak 50 persen dan tindakan lainnya diambil di luar urutan.

“Dari sudut pandang pembelaan, itu adalah bukti yang menyesatkan, bukti yang menipu, bukti yang telah diubah,” katanya.

Steiner juga mengatakan pemerintah enggan membagi informasi mengenai para penuduh yang mungkin akan memberikan kesaksian dalam kasus tersebut dengan pengacara pembela hingga tiba batas waktu yang mengharuskan informasi tersebut diserahkan.

Dia mengatakan banyak "individu yang sangat takut" tidak hanya saat nama mereka diungkapkan ke publik tetapi juga saat nama mereka diungkapkan ke pengacara pembela.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: Lili Lestari

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.