Otorita IKN Gandeng Canberra Kembangkan Manajemen Kota
Foto: antaraJAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menjalin kerja sama dan sharing knowledge dengan Otorita Ibu Kota Canberra Australia (The National Capital Authority of The Commonwealth of Australia) terkait pengembangan ibu kota.
"Ini adalah capaian baru bagi kita (Otorita IKN) untuk bekerja sama dengan (Otoritas Pemerintah Ibu Kota) Canberra. Kami berharap pertukaran pengetahuan bisa terjadi untuk hal-hal yang khusus dimiliki oleh kedua kota," ujar Kepala Otorita IKN Bambang Susantono di Jakarta, Selasa (27/2).
OIKN menjalin kerja sama dalam MoU (Memorandum of Understanding) dengan Otorita Ibu Kota Canberra Australia di Kedutaan Besar Australia Untuk Indonesia, Jakarta pada Selasa.
Kerja sama ini meliputi pembangunan, promosi dan menumbuhkan kerja sama yang saling menguntungkan oleh kedua pihak. Canberra dengan perencanaan dan manajemen perkotaan dinilai mampu menjadi mitra pembangunan bagi Nusantara.
CEO of National Capital Authority of Australia Sally Barnes antusias atas kerja sama dengan Otorita IKN. "Pembangunan Nusantara dengan konsep berkelanjutan dan hijau menjadi daya tarik di abad ke-21, akan mendapat banyak dukungan dari masyarakat luas termasuk kami," kata Sally.
Dia juga menambahkan berharap untuk bisa belajar banyak soal pembangunan berkelanjutan dan cerdas yang dicanangkan oleh Otorita IKN.
Senada, Deputy Head of Mission Australia Embassy for Indonesia Steve Scott melihat kerja sama kedua negara akan saling menguntungkan mengingat Indonesia-Australia telah banyak melakukan kolaborasi di berbagai bidang.
"Australia berkomitmen untuk mendukung upaya pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan yang dilakukan Indonesia. Selain itu kami juga berharap mampu membangun institusi pendidikan seperti kami membangun Central Queensland University di Balikpapan," ujar Steve.
Sementara itu, Otorita IKN mengungkapkan kampus dari Inggris tertarik untuk masuk ke sektor pendidikan di Nusantara, Kaltim. "Kampus internasional lain cukup banyak, Akan ada universitas dari Inggris yang menyampaikan LOI," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa.
Agung menambahkan, kampus dari Inggris tersebut sudah sudah menyampaikan LOI dan akan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU). "Saya belum sampaikan sekarang, tapi dari Amerika Serikat sudah dan Inggris serta nanti juga akan banyak lagi universitas-universitas lain yang memang targetnya pendidikan ini menjadi sektor ke depan," katanya.
Dalam kesempatan sama, Juru Bicara OIKN Troy Pantouw mengatakan bahwa Australia pun tertarik untuk masuk ke dalam dunia pendidikan di Nusantara, Kaltim. "Bahkan tadi dalam acara dengan pihak pemerintah Australia di Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, dan juga akan masuk salah satunya ke dunia pendidikan di IKN," kata Troy.
Sebagai informasi, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk IKN menyatakan bahwa Pembangunan lKN diarahkan untuk mendukung perwujudan tujuan nasional. Ant/S-2
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik