Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 03 Feb 2025, 20:18 WIB

Optimistis pada 2025, Aset Asuransi Diprediksi Naik Hingga 10%

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian Penjaminan dan Dana Pensiun (PPDP) OJK Ogi Prastomiyono usai menghadiri acara PPDP Regulatory Dissemination Day 2025 di Jakarta, Senin (3/2/2025).

Foto: ANTARA/Uyu Septiyati Liman.

JAKARTA – Industri asuransi umum dan reasuransi tahun ini diperkirakan kembali menggeliat. Prospek industri tersebut tahun ini bakal lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian Penjaminan dan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono menyatakan pertumbuhan aset sektor asuransi umum dan reasuransi diproyeksikan mencapai 8-10 persen year on year (yoy) pada tahun ini.

“Kami memproyeksikan industri perasuransian 2025 akan lebih baik daripada 2024 yang lalu, karena itu 2023-2024 adalah era untuk collective action, sekarang fondasi sudah dibuat. Jadi, kisarannya adalah asuransi umum dan reasuransi itu tumbuh bisa 8-10 persen,” ucap Ogi Prastomiyono di Jakarta, Senin (3/2).

Sementara terkait sektor asuransi jiwa, dia menuturkan bahwa pertumbuhan sektor tersebut dapat mencapai 2-4 persen yoy sepanjang tahun ini.

Dia mengatakan pihaknya secara proaktif melakukan pengembangan dan penguatan industri perasuransian sejak 2022, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

Ogi menyatakan pihaknya menerapkan dua pendekatan (approach) untuk mendorong pendalaman pasar industri asuransi, yakni dengan meningkatkan efektivitas bisnis pelaku jasa perasuransian yang telah ada (existing) dan memperluas bisnis baru atau ekstensifikasi.

“Itu tidak bisa dilakukan kalau kita (bekerja) sendiri-sendiri. Jadi, kolaborasi, sinergi, dan komitmen dari seluruh stakeholder harus kita lakukan bersama-sama, tentunya juga termasuk dari kementerian/lembaga yang mengeluarkan kebijakan-kebijakan dalam bentuk undang-undang maupun dari peraturan pemerintah pendukung daripada sektor jasa keuangan,” ujarnya.

Dia menuturkan pada 2023, pihaknya telah menerbitkan 10 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) yang terdiri dari delapan POJK sebagai aturan turunan UU P2SK dan dua POJK dari program legislasi di luar UU P2SK.

Selain itu, OJK juga merilis empat Surat Edaran (SE) selama 2023 sebagai penjelasan detail terkait implementasi pelaksanaan UU P2SK.

“Untuk tahun 2024, kami telah menerbitkan delapan POJK turunan daripada UU P2SK ditambah lima Surat Edaran OJK 2024,” kata Ogi.

OJK mencatat bahwa aset industri asuransi secara kumulatif tumbuh 2,03 persen yoy pada Desember 2024 menjadi Rp1.133,87 triliun.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.