Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Optimalkan BIG Guna Atasi Longsor

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Data spasial secara sederhana dapat diartikan sebagai data yang memiliki referensi keruangan atau geografi. Setiap bagian dari data tersebut menggambarkan suatu fenomena dan dapat menginformasikan lokasi serta persebaran dari fenomena tersebut dalam suatu ruang atau wilayah.

Apabila dikaitkan dengan cara penyajian data, maka peta merupakan bentuk atau cara penyajian data spasial paling ideal. Data spasial juga bisa diintegrasikan dengan sistem kependudukan. Dengan ini, andai terjadi bencana, korban bisa diidentifikasi dengan baik.

Untuk membangun infrastruktur IDSD perlu diperhatikan dalam rangka institusi, kelompok data dasar, standar teknis, dan jaringan akses data. Selain itu, juga diperlukan skala peta yang sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan. Contoh, pada tingkat provinsi, skala 1:10.000 untuk data spasial dasar dan skala 1:25.000 untuk data spasial tematik.

Seringnya bencana alam gempa bumi, banjir, kekeringan dan tanah longsor akhir-akhir ini sangat membutuhkan peta tematik dengan prioritas tema kemiringan lereng, curah hujan, jenis tanah dan tata guna lahan. Hal itu untuk memperkokoh upaya mitigasi bencana geologi, khusunya longsor.

Penulis Meminati Isu Infrastruktu

Komentar

Komentar
()

Top